Enggan dirugikan, Palestina tolak proposal perdamaian AS

Senin, 09 Desember 2013 - 17:41 WIB
Enggan dirugikan, Palestina tolak proposal perdamaian AS
Enggan dirugikan, Palestina tolak proposal perdamaian AS
A A A
Sindonews.com - Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyatakan, bahwa rakyat Palestina tidak dapat menerima proposal atau rencana seperti yang disampaikan Amerika Serikat (AS), Minggu (8/12/2013). Menurut PLO, proposal tersebut justru semakin memperkuat cengkraman penjajahan Israel atas Palestina.

"Kami tidak dapat menerima jika wilayah udara perbatasan kami tetap berada di bawah kendali penjajahan," ungkap Komite Eksekutif PLO, mengacu pada pengaturan keamanan yang baru-baru ini diusulkan oleh Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, seperti dilansir Jpost, Senin (9/12/2013).

PLO kemudian memperingatkan, bahwa tidak mungkin ada kesepakatan dengan Israel tanpa pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina dan penguasaan penuh wilayah Lembah Yordania. Pernyataan PLO tersebut disampaikan bertepatan dengan ulang tahun ke 26 intifada pertama di Palestina yang dimulai sejak 1987.

Sementara itu, Fatah, Faksi terbesar di PLO bersumpah akan terus melawan Isreal sampai semua hak-hak mereka terpenuhi. "Fatah telah mengkonsolidasikan pemberontakan populer untuk bersama-sama melawan penjajahan dan pembangunan pemukiman Israel," ungkap Fatah dalam sebuah pernyataan.

"Perlawanan populer tersebut merupakan perpanjangan untuk perjuangan alami yang dilakukan rakyat Palestina," lanjut Fatah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5111 seconds (0.1#10.140)