Demonstran Ukraina serukan revolusi kepada parlemen

Selasa, 03 Desember 2013 - 16:10 WIB
Demonstran Ukraina serukan revolusi kepada parlemen
Demonstran Ukraina serukan revolusi kepada parlemen
A A A
Sindonews.com – Ribuan demonstran di Ibukota Kiev, Ukraina, pada Selasa (3/12/2013) mendekati gedung parlemen di saat para wakil rakyat membuka sidang untuk membahas usulan mosi tak percaya terhadap pemerintah. Di luar gedung itu, mereka menerikaan yel yel revolusi kepada anggota parlemen.

Parlemen bersidang untuk membahas demonstrasi besar-besaran di negara itu yang berujung kepada kekerasan. Demonstrasi itu dipicu keputusan Presiden Viktor Yanukovych untuk menunda penandatanganan kesepakatan dengan Uni Eropa untuk kerjasama ekonomi dan politik.

Aksi massa yang semula berlangsung damai direspon keras oleh aparat keamanan. Sejumlah polisi anti-huru hara dengan senjata pentungan membubarkan paksa massa yang membuat rantai manusia.

Parlemen usai diskusi umum, akan mempertimbangkan untuk mengusung mosi tidak percaya kepada pemerintah melalui pemungutan suara. Namun, sejak muncul usulan itu, sejumlah anggota parlemen dari partai berkuasa telah membelot.

Seruan revolusi di negara itu, sudah muncul sejak kemarin. Seruan itu, pertama kali disampaikan ketua Partai Svoboda (oposisi), Oleh Tyahnybok. ”Sebuah revolusi dimulai di Ukraina,” katanya, seperti dikutip Reuters. ”Kami meluncurkan pemogokan nasional.”

Kemarin, sekitar 100 ribu demonstran dari negara pecahan Uni Soviet itu, bertahan di tenda di Independence Square, Ibukota Kiev. Sementara itu, ribuan demonstran lainnya bergerak maju mendatangi gedung-gedung pemerintahan, termasuk kantor kepresidenan untuk menuntut pihak berwenang mengundurkan diri.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5712 seconds (0.1#10.140)