Gelombang kekerasan di Afghanistan tewaskan 3 warga sipil

Sindonews.com – Seorang anak Afghanistan tewas dan tujuh warga sipil lainnya terluka pada Jumat (29/11/2013), akibat serangan bom bunuh diri di Provinsi Kandahar, bagian selatan negara itu.

"Seorang teroris yang mengenakan jacket bahan peledak beraksi di Ditrik Daman, sekitar tengah hari, ketika patroli pasukan asing tengah melintasi daerah itu. Ledakan itu menewaskan seorang anak dan melukai tujuh orang lainnya," kata Juru Bicara Pemerintah provinsi, Jawid Faisal, kepada Xinhua.

Ia mengatakan, tidak ada anggota pasukan koalisi ISAF yang dipimpin NATO yang terluka dalam insiden itu. Menurutnya, para korban ledakan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Masih pada hari yang sama, dua warga sipil Afghanistan tewas dan dua lainnya luka-luka dalam insiden penembakan di Provinsi Kunduz, sebelah utara negara itu. “Dua warga sipil tewas dan dua lainnya luka-luka dalam insiden penembakan di wilayah Jargozar pada Jumat pagi," kata Wakil Kepala Polisi Provinsi, Jenderal Ebadullah Talwar.

Menurutnya, para korban tengah berjalan ke masjid untuk menunaikan shalat subuh, ketika mereka diserang. “Sebuah tim kriminal polisi sedang menyelidiki motif di balik serangan itu,” katanya. Hingga kini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas dua insiden itu.