Lihat pembunuhan sadis, anak-anak Suriah trauma

Jum'at, 29 November 2013 - 18:36 WIB
Lihat pembunuhan sadis, anak-anak Suriah trauma
Lihat pembunuhan sadis, anak-anak Suriah trauma
A A A
Sindonews.com - Anak-anak pengungsi Suriah trauma dengan berbagai pembunuhan sadis yang terjadi di negaranya. Hal itu menjadi sorotan tajam PBB yang membuat laporan tentang kondisi psikologis anak-anak Suriah.

”Ini tidak mungkin saya lupakan. Ini seperti seseorang telah menusuk saya dengan pisau, ketika saya ingat itu,” kata Taha, 15, anak remaja Suriah, yang melihat tujuh mayat di dekat rumahnya, di Suriah, saat diwawancarai badan pengungsi PBB (UNHCR).

Dia dan puluhan anak-anak pengungsi Suriah di Yordania dan Libanon diwawancarai untuk laporan UNHCR setebal 60 terkait konflik di Suriah yang menewaskan lebih dari 120 ribu orang.

Nama anak-anak yang diwawancarai lainnya untuk laporan UNHCR, tidak diungkapkan, untuk melindungi mereka dan keluarga mereka. “Adalah penting bahwa wajah anak-anak ini tidak terlupakan dari krisis Suriah,” kata Volker Turk, kepala perlindungan internasional UNHCR kepada wartawan di Jenewa, seperti dikutip AFP, Jumat (29/11/2013).

”Dan jika Anda melihat apa yang dihadapi anak-anak, mereka sangat kuat menggambarkan krisis ini,” lanjut dia. Menurut angka PBB, lebih dari 2,2 juta warga Suriah melarikan diri dari negaranya untuk menghindari bahaya perang. Sekitar separuh dari angka itu adalah anak-anak.

”Melihat kembali selama 20 tahun terakhir, krisis pengungsi Suriah bagi kita adalah yang terburuk, sejak krisis Rwanda,” kata Turk , mengacu pada genosida 1994 di negara Afrika.

Dalam laporan tersebut, anak-anak begitu detail menggambarkan kengerian yang terjadi di negaranya. ”Ada darah hingga setinggi lutut orang di Suriah,” kata Sala 17 tahun, remaja Suriah lainnya.

Maher, 16, mengaku pernah disiksa di Suriah. Ayahnya hilang di negaranya. ”Keinginan pertama saya akan kembali ke Suriah dan memiliki ayah yang dibebaskan,” ucapnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3778 seconds (0.1#10.140)