Diserang anjing galak, alat kelamin bocah AS putus
A
A
A
Sindonews.com – Alat kelamin bocah laki-laki berusia lima tahun di Yonkers, New York, Amerika Serikat (AS) putus, setelah diserang anjing ganas jenis pit bull.
Ceritanya, mengutip laman news.com.au, Rabu (27/11/2013), bocah itu mengunjungi kerabatnya pada 10 November 2013. Namun, tiba-tiba ia diserang anjing ganas berusia enam tahun yang biasa dipanggil dengan nama “Mama”. Bocah itu diserang, setelah menyelinap ke kamar bibinya yang berusia 13 tahun.
Usai insiden tersebut, bocah yang namanya tidak diidentifikasi petugas itu dilarikan ke rumah sakit. Selain alat kelaminnya putus, luka gigitan anjing yang dialami bocah itu hingga kini belum pulih.
Tiga orang yang dituduh sebagai pemilik anjing itu dituntut bertanggung jawab. Ketiganya akan dihadirkan ke pengadilan pada 9 Desember 2013 nanti. Masing-masing dari mereka terancam hukuman penjara satu tahun, dengan tuduhan memiliki anjing pit bull tanpa izin.
Pihak Otortitas Permahan di Yonkers, mengatakan, anjing jenis pit bull tidak diperbolehkan dipelihara di kawasan perumahan itu. Nenek bocah itu, yang ikut melaporkan para pemilik anjing menyebut insiden itu sebagai “kecelakaan keluarga”. ”Itu sangat tragis,” katanya.
Ceritanya, mengutip laman news.com.au, Rabu (27/11/2013), bocah itu mengunjungi kerabatnya pada 10 November 2013. Namun, tiba-tiba ia diserang anjing ganas berusia enam tahun yang biasa dipanggil dengan nama “Mama”. Bocah itu diserang, setelah menyelinap ke kamar bibinya yang berusia 13 tahun.
Usai insiden tersebut, bocah yang namanya tidak diidentifikasi petugas itu dilarikan ke rumah sakit. Selain alat kelaminnya putus, luka gigitan anjing yang dialami bocah itu hingga kini belum pulih.
Tiga orang yang dituduh sebagai pemilik anjing itu dituntut bertanggung jawab. Ketiganya akan dihadirkan ke pengadilan pada 9 Desember 2013 nanti. Masing-masing dari mereka terancam hukuman penjara satu tahun, dengan tuduhan memiliki anjing pit bull tanpa izin.
Pihak Otortitas Permahan di Yonkers, mengatakan, anjing jenis pit bull tidak diperbolehkan dipelihara di kawasan perumahan itu. Nenek bocah itu, yang ikut melaporkan para pemilik anjing menyebut insiden itu sebagai “kecelakaan keluarga”. ”Itu sangat tragis,” katanya.
(mas)