Mesir berencana gelar referendum konstitusi awal tahun depan
A
A
A
Sindonews.com – Perdana Menteri interim Mesir, Hazem el-Beblawi, mengatakan, pada Senin (25/11/2013), bahwa ia mengharapkan referendum mengenai Konstitusi yang sekarang sedang dirancang, bisa berlangsung pada Januari 2014.
Menurutnya, referendum merupakan tonggak penting dalam road map untuk transisi politik yang digariskan oleh pemerintahan sementara Mesir, setelah militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 3 Juli silam.
Sementara pemilihan parlemen dan presiden diharapkan bisa dilangsungkan setelah konstitusi selesai disusun. "Saya percaya, bahwa itu (referendum) akan berlangsung di paruh kedua Januari," kata Beblawi, seperti dikutip dari Reuters.
Ia tidak memberikan alasan penundaan pemungutan suara, yang oleh para politisi dan diplomat diperkirakan akan berlangsung pada akhir Desember atau awal Januari. Menurutnya, referendum akan diawasi oleh Komisi Pemilihan Tinggi.
"Tanggal untuk referendum belum diputuskan, kecuali melalui presiden dan penerbitan resolusi untuk mengundang para pemilih," kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Tinggi Mesir, Hisham Mokhtar. Dia mengatakan, referendum akan berlangsung selama dua hari.
Menurutnya, referendum merupakan tonggak penting dalam road map untuk transisi politik yang digariskan oleh pemerintahan sementara Mesir, setelah militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi pada 3 Juli silam.
Sementara pemilihan parlemen dan presiden diharapkan bisa dilangsungkan setelah konstitusi selesai disusun. "Saya percaya, bahwa itu (referendum) akan berlangsung di paruh kedua Januari," kata Beblawi, seperti dikutip dari Reuters.
Ia tidak memberikan alasan penundaan pemungutan suara, yang oleh para politisi dan diplomat diperkirakan akan berlangsung pada akhir Desember atau awal Januari. Menurutnya, referendum akan diawasi oleh Komisi Pemilihan Tinggi.
"Tanggal untuk referendum belum diputuskan, kecuali melalui presiden dan penerbitan resolusi untuk mengundang para pemilih," kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Tinggi Mesir, Hisham Mokhtar. Dia mengatakan, referendum akan berlangsung selama dua hari.
(esn)