Pemberontak rebut ladang minyak terbesar Suriah

Sabtu, 23 November 2013 - 17:39 WIB
Pemberontak rebut ladang minyak terbesar Suriah
Pemberontak rebut ladang minyak terbesar Suriah
A A A
Sindonews.com - Pemberontak garis keras Suriah telah merebut ladang minyak terbesar di Suriah. Dalam pertempuran, para militan pemberontak memotong akses pasukan Presiden Bashar al-Assad terhadap hampir semua tambang minyak mentah di negara itu.

Klaim itu disampaikan aktivis Suriah pada Sabtu (23/11/2013). Hingga kini kubu pemerintah Bashar al-Assad belum berkkomentar soal klaim tersebut.

Dengan kehilangan ladang minyaknya, hal itu akan menyulitkan pasukan Assad untuk bertahan dalam perang sipil yang telah berlangsung berbulan-bulan ini. Pasalnya, perjuangan pasukan Assad selama ini bergantung pada hasil minyak.

Pertempuran terbaru itu tidak menjelaskan kemampuan pasukan militer loyalis Assad. Namun, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, hilangnya kendali atas ladang miyak terbesar itu akan menjadi pukulan besar untuk kubu Assad.

”Sekarang, hampir semua cadangan minyak Suriah berada di tangan (pemberontak) al-Nusra dan kelompok garis keras lainnya,” kata Rami Abdelrahman, kepala Observatorium yang berbasis di Inggris itu, seperti dikutip Reuters.

”Leher rezim kini di tangan al-Nusra,” lanjut dia. Assad juga diyakini akan mendapatkan bahan bakar dari Iran, sekutu regionalnya. Teheran telah mendanai dan menawarkan dukungan militer kepada pasukan Assad untuk menghadapi para pemberontak.

Sebuah video yang di-posting di internet menunjukkan, para militan pemberontak menggunakan syal hitam mengendarai tank bertuliskan “Efrat Oil Company al - Omar ". Kendati demikian keaslian rekaman video itu belum dapat diverifikasi secara independen.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3975 seconds (0.1#10.140)