Lawan Assad, 6 kelompok pemberontak radikal bergabung

Jum'at, 22 November 2013 - 19:00 WIB
Lawan Assad, 6 kelompok pemberontak radikal bergabung
Lawan Assad, 6 kelompok pemberontak radikal bergabung
A A A
Sindonews.com - Enam kelompok pemerontak radikal di Suriah bergabung untuk melawan rezim Presiden Bashar al-Assad. Demikian pernyataan pasukan pemberontak terbesar di Aleppo, Liwa al-Tauhid, Jumat (22/11/2013).

Sementara itu, dalam pertempuran di Aleppo sejak Rabu lalu, seperti dilansir ABC News, setidaknya 24 militan pemberontak tewas. Data itu disampaikan kelompok Obeservatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.

”Terima kasih Tuhan, penggabungan lengkap dari faksi militer besar pertempuran di Suriah telah diumumkan,” kata kata juru bicara Liwa al-Tauhid Abu Firas, dalam sebuah posting di Facebook.

Pembentukan pasukan gabungan, yang dijuluki Front Islam itu terjadi, setelah pasukan rezim Assad terus memperoleh kemajuan selama pertempuran di seluruh Damaskus dan Aleppo.

Sumber-sumber oposisi dan para ahli menyebut, keberhasilan pasukan rezim Assad lebih disebabkan adanya perpecahan di tubuh kelompok pemberontak. Kelompok-kelompok pemberontak itu bergabung, setelah kematian pemimpin kharismatik dari Liwa al- Tawhid, Abdel Qader Saleh.

Menurut Abu Firas , kelompok pemberontak yang bergabung hari ini adalah Liwa al-Tauhid, al-Ahrar Sham, Tentara Islam, al- Sham Suqour, Liwa al- Haq dan Ansar al- Sham batalyon.

Seorang juru bicara kelompok pemberontak lain yang telah bergabung mengkonfirmasi laporan Firas itu. Juru bicara itu mengatakan pernyataan resmi darinya akan segera dirilis.

Firas berujar; ”Darah martir (Abdel Qader Saleh) menyatukan kita”. Saleh tewas Senin lalu, akibat luka-luka yang dialami setelah serangan udara pasukan Assad menggempur bangunan di Aleppo, di mana ia dan pimpinan fraksi lainnya bertemu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6405 seconds (0.1#10.140)