Sulut ketegangan, pejabat Australia penghina Menlu RI diminta dipecat
A
A
A
Sindonews.com – Kicauan penasihat senior Partai Liberal Australia, Mark Textor, di Twitter yang membandingkan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty M. Natalegawa dengan bintang porno Filipina 1970-an dikecam sejumlah tokoh Australia.
Mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Fraser kaget dengan komentar pejabat itu. Dia minta agar Textor segera dipecat. Sedangkan pemimpin Partai Greens atau Partai Hijau, Christine Milne menyebut, komentar itu mengerikan.
”Ini semacam tamparan yang akan dipandang sebagai tindakan yang menyulut situasi. Apalagi, Mark Textor dan Perdana Menteri (Tony Abbott) memiliki hubungan erat, serta dengan para pejabat Partai Liberal pada umumnya,” kata Milne kepada ABC, Rabu (21/11/2013).
Seperti diketahui, Textor berikicau di Twitter, yang secara tersirat ditujukan kepada Menlu Marty. Kicauan Textor muncul, di saat kondisi hubungan Indonesia dan Australia memanas, usai skandal dugaan penyadapan intelijen Australia terhadap ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2009 terungkap.
”Permintaan maaf dituntut dari Australia oleh pria yang tampak seperti bintang porno Filipina tahun 1970-an, dan memiliki etika yang cocok,” bunyi tweet Textor, yang tak berselang lama langsung dihapus.
Dalam tweet lainnya, Textor juga menyidir Presiden Yudhoyono. "Kepala negara macam apa itu, berkomunikasi dengan kepala negara lain lewat Twitter FFS? SBY,” bunyi tweet Textor.
Tweet Textor berikutnya mengatakan, "Mungkin SBY menggunakan kalender kuno," merujuk pada tahun penyadapan yang dilakukan Australia, yang dibeberkan oleh bekas kontraktor National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS), Edward Snowden.
Mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Fraser kaget dengan komentar pejabat itu. Dia minta agar Textor segera dipecat. Sedangkan pemimpin Partai Greens atau Partai Hijau, Christine Milne menyebut, komentar itu mengerikan.
”Ini semacam tamparan yang akan dipandang sebagai tindakan yang menyulut situasi. Apalagi, Mark Textor dan Perdana Menteri (Tony Abbott) memiliki hubungan erat, serta dengan para pejabat Partai Liberal pada umumnya,” kata Milne kepada ABC, Rabu (21/11/2013).
Seperti diketahui, Textor berikicau di Twitter, yang secara tersirat ditujukan kepada Menlu Marty. Kicauan Textor muncul, di saat kondisi hubungan Indonesia dan Australia memanas, usai skandal dugaan penyadapan intelijen Australia terhadap ponsel Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2009 terungkap.
”Permintaan maaf dituntut dari Australia oleh pria yang tampak seperti bintang porno Filipina tahun 1970-an, dan memiliki etika yang cocok,” bunyi tweet Textor, yang tak berselang lama langsung dihapus.
Dalam tweet lainnya, Textor juga menyidir Presiden Yudhoyono. "Kepala negara macam apa itu, berkomunikasi dengan kepala negara lain lewat Twitter FFS? SBY,” bunyi tweet Textor.
Tweet Textor berikutnya mengatakan, "Mungkin SBY menggunakan kalender kuno," merujuk pada tahun penyadapan yang dilakukan Australia, yang dibeberkan oleh bekas kontraktor National Security Agency (NSA) Amerika Serikat (AS), Edward Snowden.
(mas)