Pengadilan Rusia bebaskan 2 aktivis Greenpeace Belanda
A
A
A
Sindonews.com – Dua aktivis Greenpeace asal Belanda, Faiza Oulahsen dan Mannes Ubels, dibebaskan dengan jaminan oleh Pengadilan Rusia, Rabu (20/11/2013). Sebelumnya, keduanya sempat ditahan akibat aksi mereka yang nekat memanjat naik ke anjungan minyak lepas pantai milik Rusia.
Keduanya tergabung bersama dengan 30 aktivis lainnya di kapal Greenpeace Arctic Sunrise. Mereka ditahan pada 19 September oleh pihak berwenang Rusia, setelah mencoba untuk menggelar protes terhadap pengeboran minyak di peron Prirazlomnaya, di Laut Pechora.
"Terima kasih kepada semua pendukung di luar sana yang menyerukan pembebasannya kami. Anda memberi kami harapan. Anda memberi kami kekuatan," kata Oulahsen setelah keluarnya keputusan hakim dari pengadilan distrik Primorsky, St Petersburg.
"Saya akan mencari makanan yang baik dan akan menelepon keluarga saya, karena saya belum berbicara kepada mereka lebih dari dua bulan," katanya, seperti dikutip dari Xinhua. "Saya akan menikmati fakta, bahwa saya dapat berjalan lebih dari hanya tiga meter di dalam sel dan udara segar," lanjutnya.
Awalnya, kelompok aktivis ini didakwa atas pembajakan dan menurut hukum Rusia bisa dipenjara hingga 15 tahun. Penyidik menyatakan, tuduhan pembajakan sudah dicabut. Tapi, pengacara Greenpeace mengatakan, tuduhan tersebut masih belum resmi dihapus.
Keduanya tergabung bersama dengan 30 aktivis lainnya di kapal Greenpeace Arctic Sunrise. Mereka ditahan pada 19 September oleh pihak berwenang Rusia, setelah mencoba untuk menggelar protes terhadap pengeboran minyak di peron Prirazlomnaya, di Laut Pechora.
"Terima kasih kepada semua pendukung di luar sana yang menyerukan pembebasannya kami. Anda memberi kami harapan. Anda memberi kami kekuatan," kata Oulahsen setelah keluarnya keputusan hakim dari pengadilan distrik Primorsky, St Petersburg.
"Saya akan mencari makanan yang baik dan akan menelepon keluarga saya, karena saya belum berbicara kepada mereka lebih dari dua bulan," katanya, seperti dikutip dari Xinhua. "Saya akan menikmati fakta, bahwa saya dapat berjalan lebih dari hanya tiga meter di dalam sel dan udara segar," lanjutnya.
Awalnya, kelompok aktivis ini didakwa atas pembajakan dan menurut hukum Rusia bisa dipenjara hingga 15 tahun. Penyidik menyatakan, tuduhan pembajakan sudah dicabut. Tapi, pengacara Greenpeace mengatakan, tuduhan tersebut masih belum resmi dihapus.
(esn)