Khamenei: Israel ditakdirkan untuk runtuh
A
A
A
Sindonews.com - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Rabu (20/11/2013) mengeluarkan komentar yang kian memicu ketegangan antara Iran dengan Israel.
Khamenei mengatakan, bebuyutan Iran, yakni, Israel adalah sebuah rezim yang ditakdirkan untuk runtuh. ”Rezim Zionis (Israel) adalah sebuah rezim yang sangat gemetar dan pasti akan runtuh,” kata Khamenei, di hadapan komandan pasukan milisi garis keras Basij, di Teheran.
”Fenomena apa saja yang diciptakan oleh kekuatan tidak bisa bertahan,” imbuh Khamenei yang disiarkan langsung stasiun televisi negara.
Komentar pedas Khamenei itu menyusul pernyataan Duta Besara Iran untuk Libanon, Ghazanfar Rokn Abadi, kemarin. Abadi telah menuding Israel sebagai dalang di balik dua ledakan bom di luar Kedutaan Besar Iran di pinggiran Beirut, Selasa (19/11/2013).
Menurut Kementerian Kesehatan Libanon dan sejumlah saksi mata, ledakan yang terjadi di wilayah yang dikuasai Hizbullah tersebut menewaskan 23 orang.
"Para agen Zionis dari entitas Israel dalang di balik ledakan bom tersebut," ungkap Abadi kepada stasiun televisi al - Mayadeen. "Serangan ini tidak akan mempengaruhi Iran. Ledakan bom ini akan membuat kita semakin kuat dan kami yakni akan lebih siap," imbuh Abadi.
Tudingan itu langsung ditepis Tzachi Hanegbi, anggota parlemen senior Israel. ”Itu kedengarannya cukup lucu, satu negara yang telah mengabadikan teror di seluruh dunia, kini menyalahkan orang lain," kata politisi yang dikenal sebagai orang kepercayaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu itu kepada Jpost. "Kami selalu disalahkan atas segala hal yang terjadi di Timur Tengah.”
Khamenei mengatakan, bebuyutan Iran, yakni, Israel adalah sebuah rezim yang ditakdirkan untuk runtuh. ”Rezim Zionis (Israel) adalah sebuah rezim yang sangat gemetar dan pasti akan runtuh,” kata Khamenei, di hadapan komandan pasukan milisi garis keras Basij, di Teheran.
”Fenomena apa saja yang diciptakan oleh kekuatan tidak bisa bertahan,” imbuh Khamenei yang disiarkan langsung stasiun televisi negara.
Komentar pedas Khamenei itu menyusul pernyataan Duta Besara Iran untuk Libanon, Ghazanfar Rokn Abadi, kemarin. Abadi telah menuding Israel sebagai dalang di balik dua ledakan bom di luar Kedutaan Besar Iran di pinggiran Beirut, Selasa (19/11/2013).
Menurut Kementerian Kesehatan Libanon dan sejumlah saksi mata, ledakan yang terjadi di wilayah yang dikuasai Hizbullah tersebut menewaskan 23 orang.
"Para agen Zionis dari entitas Israel dalang di balik ledakan bom tersebut," ungkap Abadi kepada stasiun televisi al - Mayadeen. "Serangan ini tidak akan mempengaruhi Iran. Ledakan bom ini akan membuat kita semakin kuat dan kami yakni akan lebih siap," imbuh Abadi.
Tudingan itu langsung ditepis Tzachi Hanegbi, anggota parlemen senior Israel. ”Itu kedengarannya cukup lucu, satu negara yang telah mengabadikan teror di seluruh dunia, kini menyalahkan orang lain," kata politisi yang dikenal sebagai orang kepercayaan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu itu kepada Jpost. "Kami selalu disalahkan atas segala hal yang terjadi di Timur Tengah.”
(mas)