Badai salju hantam timur laut China, 4 tewas
A
A
A
Sindonews.com – Kota terbesar di timur laut China, Harbin, dilanda badai salju terburuk selama 50 tahun terakhir. Demikian dilaporkan kantor berita Xinhua, Selasa (19/11/2013).
Xinhua melaporkan, lebih dari 50 ribu orang dikerahkan untuk membersihkan salju di kota Habin, yang juga ibu kota Provinsi Heilongjiang. Pemerintah kota mengatakan, badai salju ini merupakan yang terburuk sejak mereka pertama kali mulai merekam kondisi cuaca pada tahun 1961.
Menurut laporan Xinhua, badai itu telah merenggut sedikitnya nyawa empat orang dan melukai tujuh lainnya di provinsi tetangga Jilin. Sekolah-sekolah di kedua provinsi ditutup sejak awal pekan ini.
Selain itu, penerbangan dan perjalanan kereta api tertunda karena salju tebal menyelimuti daerah itu untuk hari ketiga. Badai salju ini terjadi kurang dari sebulan, setelah sebelumnya kabut asap membuat sekolah, jalan, dan bandara ditutup selama dua hari.
Xinhua melaporkan, lebih dari 50 ribu orang dikerahkan untuk membersihkan salju di kota Habin, yang juga ibu kota Provinsi Heilongjiang. Pemerintah kota mengatakan, badai salju ini merupakan yang terburuk sejak mereka pertama kali mulai merekam kondisi cuaca pada tahun 1961.
Menurut laporan Xinhua, badai itu telah merenggut sedikitnya nyawa empat orang dan melukai tujuh lainnya di provinsi tetangga Jilin. Sekolah-sekolah di kedua provinsi ditutup sejak awal pekan ini.
Selain itu, penerbangan dan perjalanan kereta api tertunda karena salju tebal menyelimuti daerah itu untuk hari ketiga. Badai salju ini terjadi kurang dari sebulan, setelah sebelumnya kabut asap membuat sekolah, jalan, dan bandara ditutup selama dua hari.
(esn)