Abbott harus minta maaf pada Indonesia

Selasa, 19 November 2013 - 10:49 WIB
Abbott harus minta maaf...
Abbott harus minta maaf pada Indonesia
A A A
Sindonews.com – Kegusaran atas laporan dugaan penyadapan mata-mata Australia terhadap telepon genggam Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono tak hanya dirasakan Indonesia. Sejumlah tokoh Australia juga merasakan hal serupa.

Pemimpin Oposisi Australia, Bill Shorten, berharap Perdana Menteri Australia bisa menjaga hubungan baik dengan Indonesia. ”Saya dan (publik) Australia berharap Perdana Menteri Abbott melakukan semua yang dia bisa untuk menjaga hubungan kami dengan Indonesia yang kokoh,” kata Shorten, Selasa (19/11/2013).

Ketika ditanya apakah Abbot harus minta maaf terhadap Indonesia, Shorten berujar; “Saya berharap Perdana Menteri kami bisa mewakili kepentingan Australia secara positif dan konstruktif di luar negeri .”

Mantan Menteri Luar Negeri Australia, Bob Carr, bahkan dengan tegas minta Abbott meminta maaf kepada Indonesia. Menurutnya, pertikaian diplomatik antara Australia dan Indonesia sebagai “bencana”.

”Pemerintah Abbott harus meminta maaf segera. Indonesia merasa ia sedang diperlakukan terhina oleh Australia,” ujar Carr, seperti dikutip media Australia, Sydney Morning Herald.

Politisi senior dari Partai Buruh, Chris Bowen, menolak berkomentar, soal apakah dia mengetahui praktik intelijen Australia yang memata-matai para pejabat penting Indonesia, di era Perdana Menteri Kevin Rudd. ”Ini bukan tanggung jawab saya untuk melakukannya,” ujarnya kepada wartawan di Canberra.

”Ini merupakan prioritas penting bagi Abbott dan Menteri Luar Negeri untuk berurusan dengan ini dan untuk memastikan hubungan ini (dengan Indonesia) secara stabil ,” imbuh Bowen.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7939 seconds (0.1#10.140)