Sri Lanka tolak penyelidikan kejahatan perang

Minggu, 17 November 2013 - 04:19 WIB
Sri Lanka tolak penyelidikan kejahatan perang
Sri Lanka tolak penyelidikan kejahatan perang
A A A
Sindonews.com – Seorang menteri Sri Lanka menolak tekanan untuk digelarnya penyelidikan internasional atas tuduhan kejahatan perang pada akhir konflik etnis di Sri Lanka. Ia mengatakan, pemerintah pasti tidak akan mengizinkan.

"Mengapa kita harus menjalani penyelidikan internasional? Kami keberatan untuk itu. Pasti, kami tidak akan membiarkan hal itu," kata Menteri Pembangunan Ekonomi Sri Lanka, Basil Rajapakse, Sabtu (16/11/2013).

Pernyataan Basil itu muncul, setelah Perdana Menteri Inggris David Cameron mengatakan, bahwa ia akan mendorong penyelidikan internasional melalui Dewan HAM PBB atas kejahatan perang di Sri Lanka.

Pemerintah Sri Lanka sendiri mengaku telah melakukan penyelidikan sendiri dan secara konsisten membantah warga sipil telah tewas dalam tahap terakhir perang saudara, ketika pasukan pemerintah menyerang pemberontak Macan Tamil di basis terakhir mereka.

Namun, kelompok HAM dan PBB mengatakan, sebanyak 40 ribu warga sipil mungkin telah tewas dalam serangan gencar itu. "Ini bukanlah hal yang baru, itu bukan pertama kalinya mereka katakan," kata Basil.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5508 seconds (0.1#10.140)