Sejak 14 Agustus, sudah 1.000 korban tewas kerusuhan di Mesir

Jum'at, 15 November 2013 - 02:36 WIB
Sejak 14 Agustus, sudah 1.000 korban tewas kerusuhan di Mesir
Sejak 14 Agustus, sudah 1.000 korban tewas kerusuhan di Mesir
A A A
Sindonews.com – Bentrokan di Kairo dan sekitarnya telah menewaskan sedikitnya 989 orang sejak pasukan keamanan meluncurkan tindakan keras pada 14 Agustus terhadap pendukung Presiden Mesir terguling, Mohamed Morsi. Demikian dinyatakan seorang pejabat forensik kepada AFP, Kamis (14/11/2013).

“Pada tanggal 14 Agustus itu sendiri, 627 orang tewas ketika pasukan keamanan menyerbu Rabaa al-Adawiya di Kairo Square untuk membubarkan aksi duduk oleh pendukung Morsi,” kata Hisyam Abdul Hamid, Juru Bicara otoritas Forensik Mesir.

Para pengunjuk rasa telah menyerukan kembalinya Morsi setelah dia digulingkan dan dipenjarakan oleh militer Mesir pada 3 Juli silam. Sementara puluhan lainnya juga tewas pada 14 Agustus di Nahda Square, ketika polisi dan tentara membubarkan aksi serupa.

Hamid mengatakan, jumlah korban tewas didasarkan pada rincian forensik yang dikumpulkan dari beberapa kamar mayat di dan sekitar Kairo. “Ini tidak termasuk korban dari pasukan keamanan,” lanjutnya.

Penguasa sementara Mesir terlibat dalam kampanye melawan pendukung Morsi dari kalangan Islamis. Sejak 14 Agustus lalu, seudah lebih dari 2.000 orang ditangkap. Morsi sendiri telah diadili untuk tuduhan terkait dengan kematian demonstran selama kepresidenannya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6829 seconds (0.1#10.140)