Morsi desak Mesir akhiri kudeta militer

Rabu, 13 November 2013 - 23:50 WIB
Morsi desak Mesir akhiri kudeta militer
Morsi desak Mesir akhiri kudeta militer
A A A
Sindonews.com – Presiden Mesir terguling, Mohamed Morsi, meminta Mesir untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai "kudeta militer". Demikian seperti dilaporkan kantor berita al-Ahram yang mengutip pengacara Morsi, Rabu (13/11/2013).

"Apa yang terjadi adalah kudeta militer, kejahatan, dan pengkhianatan terhadap sumpah presiden," kata Mohamed al-Damaty, seorang pengacara dan juru bicara untuk delegasi mantan presiden, pada konferensi pers. Al-Damaty dan empat pengacara lainnya, tergabung dalam delegasi yang mengunjungi Morsi di penjara Alexandria selama dua jam.

Menurut al-Damaty, Morsi mengaku diculik pada 2 Juli dan dibawa ke markas Pengawal Republik. Lalu, pada 5 Juli, Morsi bersama dua pembantunya dipindahkan ke sebuah pangkalan Angkatan Laut. Dalam pesannya kepada publik, Morsi menolak semua upaya untuk menggulingkan dia. Morsi mengklaim, yang dilakukan militer Mesir adalah tindakan melanggar konstitusi.

“Mesir tidak akan pulih atau mendapatkan kembali kekuatannya, kecuali menghilangkan kudeta dan menghapus segala konsekuensinya di segala bidang. Saya salut dengan orang-orang Mesir yang bangkit melawan kudeta ini, yang akan jatuh oleh kekuatan rakyat Mesir dalam jihad mereka (perang suci) demi hak dan kebebasan mereka," tambah Morsi dalam pesannya.

Pemerintah sementara Mesir telah menjatuhkan dakwaan pada Morsi atas dugaan keterlibatannya dalam kematian pengunjuk rasa di luar istana presiden pada 2012 yang menewaskan sedikitnya sembilan orang. Setelah menggelar pengadilan perdana, pengadilan Morsi berikutnya akan dilangsungkan pada 8 Januari 2014.

Sementara pengadilan lain menetapkan sidang pada 23 Desember untuk Morsi atas tuduhan korupsi terkait dengan proyek kebangkitan Islam, sebuah proyek yang berulang kali disebut Morsi selama kampanye presiden.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7186 seconds (0.1#10.140)