Oposisi Bangladesh serukan pemogokan 84 jam

Minggu, 10 November 2013 - 02:55 WIB
Oposisi Bangladesh serukan...
Oposisi Bangladesh serukan pemogokan 84 jam
A A A
Sindonews.com – Pihak oposisi Bangladesh, Partai Nasionalis Bangladesh (BNP), pada Sabtu (9/11/2013), mengumumkan pemogokan nasional selama 84 jam yang akan dimulai pada Minggu (10/11/2013).

Seruan ini dilayangkan kubu oposisi, setelah polisi menangkap pemimpin BNP dengan tuduhan memicu protes kekerasan di seluruh negeri. "Untuk memprotes penangkapan pemimpin senior kami, kita dipaksa untuk memperpanjang pemogokan, 12 sampai 84 jam ke depan," kata Ruhul Kabir Rizvi, Sekjen BNP.

Sebelumnya, pada Sabtu dini hari, polisi menangkap sedikitnya lima pemimpin senior BNP, termasuk penasihat dan asisten khusus pemimpin oposisi, Begum Khaleda Zia. Polisi juga menggerebek rumah para pemimpin BNP lainnya.

"Mereka ditangkap atas tuduhan spesifik, karena mereka menghasut serangan terhadap orang-orang dan properti mereka," kata Shamsul Haqu Tuku, menteri junior untuk urusan Dalam Negeri. Setelah penangkapan itu, aktivis pro BNP mengamuk. Mereka membakar kendaraan dan memblokir jalan raya Dhaka - Chittagong.

Tujuan dari pemogokan ini sendiri adalah untuk memaksa penguasa Liga Awami untuk menyelenggarakan pemilihan umum, yang ditargetkan kubu oposisi berlangsung paling lambat pada Januari tahun depan.

Sementara Perdana Menteri Sheikh Hasina, telah berulang kali menolak desakan kubu oposisi tersebut. Sebaliknya, ia telah menawarkan pembentukan pemerintahan yang terdiri semua partai. Kebuntuan ini telah telah menyebabkan kematian sedikitnya 18 orang, selama beberapa aksi protes yang diwarnai aksi kekerasan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8150 seconds (0.1#10.140)