Istri Morsi: Suami saya tabah di penjara
A
A
A
Sindonews.com – Naglaa Ali, istri dari Presiden Mesir terguling, Mohamed Morsi, telah menjenguk suaminya di penjara al-Arab, dekat Alexandria. Naglaa Ali tidak membahas kondisi kesehatan Morsi selama berada di penjara.
Morsi yang digulingkan militer 3 Juli 2013 lalu, kini dijebloskan ke penjara dan diadili dengan tuduhan menghasut pembunuhan demonstran dalam bentrokan yang terjadi di Kairo tahun lalu. Sidang Morsi yang digelar beberapa hari lalu telah ditunda sampai Januari 2014 mendatang.
Sebanyak 14 pimpinan Ikhwanul Muslimin Mesir, kelompok pendukung Morsi, juga ditahan dan dalam proses diadili dengan tuduhan menghasut kekerasan dan pembunuhan.
”Terima kasih Tuhan, aku melihatnya kemarin. Dia (suami saya) lebih tabah dan berani,” kata Naglaa Ali, kepada Associated Press, kemarin (7/11/2013). ”Itu (kondisi Morsi) seperti yang saya harapkan.”
Saat persidangan beberapa hari lalu, semua kerabat Morsi memboikot sidang, dengan alasan proses persidangan itu ilegal. Di mana, mereka masih meyakini, Morsi adalah Presiden Mesir yang sah, yang terpilih melalui proses pemilu yang demokratis pada 2012.
Keyakinan yang sama juga disampaikan Morsi saat duduk sebagai terdakwa. ”Saya Presiden Mesir,” ucap Morsi untuk menegaskan, tindakan militer pada 3 Juli 2013 adalah kudeta. Sebelumnya, dia menegaskan, akan terus melawan tindakan kudeta itu sampai ajal menjemput.
Morsi yang digulingkan militer 3 Juli 2013 lalu, kini dijebloskan ke penjara dan diadili dengan tuduhan menghasut pembunuhan demonstran dalam bentrokan yang terjadi di Kairo tahun lalu. Sidang Morsi yang digelar beberapa hari lalu telah ditunda sampai Januari 2014 mendatang.
Sebanyak 14 pimpinan Ikhwanul Muslimin Mesir, kelompok pendukung Morsi, juga ditahan dan dalam proses diadili dengan tuduhan menghasut kekerasan dan pembunuhan.
”Terima kasih Tuhan, aku melihatnya kemarin. Dia (suami saya) lebih tabah dan berani,” kata Naglaa Ali, kepada Associated Press, kemarin (7/11/2013). ”Itu (kondisi Morsi) seperti yang saya harapkan.”
Saat persidangan beberapa hari lalu, semua kerabat Morsi memboikot sidang, dengan alasan proses persidangan itu ilegal. Di mana, mereka masih meyakini, Morsi adalah Presiden Mesir yang sah, yang terpilih melalui proses pemilu yang demokratis pada 2012.
Keyakinan yang sama juga disampaikan Morsi saat duduk sebagai terdakwa. ”Saya Presiden Mesir,” ucap Morsi untuk menegaskan, tindakan militer pada 3 Juli 2013 adalah kudeta. Sebelumnya, dia menegaskan, akan terus melawan tindakan kudeta itu sampai ajal menjemput.
(mas)