Acungkan pisau, Israel tembak mati pemuda Palestina
A
A
A
Sindonews.com - Tentara Israel menembak mati seorang pemuda Palestina berusia 23 tahun. Alasannya, pemuda itu mencoba untuk menusuk salah satu dari pasukan Israel di pos pemeriksaan Tepi Barat pada Jumat (8/11/2013).
Demikian disampaikan juru bicara polisi Israel, beberapa jam setelah insiden itu terjadi. Juru bicara itu mengatakan pemuda Palestina tersebut telah mengacungkan pisau di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat, dekat Yerusalem.
Korban, lanjut juru bicara itu juga mengabaikan peringatan dari polisi militer agar berhenti bergerak. Karena mengabaikan peringatan itulah, korban ditembak sampai tewas.
Para pejabat medis Palestina, seperti dikutip Reuters, mengidentifikasi pria itu berusia 23 tahun, asal Hebron, Tepi Barat selatan. Dalam insiden sebelumnya pada Kamis kemarin, tentara Israel membunuh seorang pria yang menembakkan pistol di halte bus di wilayah Israel.
Insiden penembakan pemuda Palestina itu, bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, ke Israel. Kunjungan Kerry untuk menjembatani proses perundingan damai kedua negara yang telah rusak.
Perundingan damai itu, juga untuk menghindari apa yang disebut warga Palestina sebagai “Intifada ketiga” atau pemberontakan warga Palestina melawan Israel.
Setidaknya sudah 10 warga Palestina telah ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat, sejak perundingan damai Israel dan Palestina dirintis kembali mulai Juli 2013 lalu.
Demikian disampaikan juru bicara polisi Israel, beberapa jam setelah insiden itu terjadi. Juru bicara itu mengatakan pemuda Palestina tersebut telah mengacungkan pisau di sebuah pos pemeriksaan di Tepi Barat, dekat Yerusalem.
Korban, lanjut juru bicara itu juga mengabaikan peringatan dari polisi militer agar berhenti bergerak. Karena mengabaikan peringatan itulah, korban ditembak sampai tewas.
Para pejabat medis Palestina, seperti dikutip Reuters, mengidentifikasi pria itu berusia 23 tahun, asal Hebron, Tepi Barat selatan. Dalam insiden sebelumnya pada Kamis kemarin, tentara Israel membunuh seorang pria yang menembakkan pistol di halte bus di wilayah Israel.
Insiden penembakan pemuda Palestina itu, bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, ke Israel. Kunjungan Kerry untuk menjembatani proses perundingan damai kedua negara yang telah rusak.
Perundingan damai itu, juga untuk menghindari apa yang disebut warga Palestina sebagai “Intifada ketiga” atau pemberontakan warga Palestina melawan Israel.
Setidaknya sudah 10 warga Palestina telah ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat, sejak perundingan damai Israel dan Palestina dirintis kembali mulai Juli 2013 lalu.
(mas)