Tak mau ketinggalan, India luncurkan misi jelajahi Mars
A
A
A
Sindonews.com – Badan Antariksa India, sore ini (5/11/2013) meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi planet Mars. Gebrakan yang dilakukan India itu untuk menunjukkan kemajuan India kepada Amerika, China, dan Rusia yang kerap menjalankan misi ruang angkasa.
Misi penjelajahan ke Mars yang dilakukan India itu, diharapkan memberikan kontribusi nyata, soal data ilmiah soal kemungkinan planet Mars bisa dihuni.
Perdana Menteri India, Manmohan Singh mengumumkan rencana misi penjelajahan ke Mars itu pada pidatonya bulan Agustus 2012 silam. Beberapa bulan lalu, pesaing India, yakni China telah menjalankan misi ruang angkasa. Sedangkan misi Rusia telah gagal.
Deviprasad Karnik, juru bicara Badan Antariksa India, mengatakan tujuan utama dari perjalanan ini adalah untuk menampilkan kemampuan teknologi India dalam mencapai planet Mars. ”Dan mengumpulkan data untuk misi ruang angkasa di masa depan,” katanya, dikutip Washington Post.
Program ruang angkasa India, yang berusia setengah abad , telah lama menjadi sumber kebanggaan al negara itu. Kendati demikian, program itu menuai kritik karena menghabiskan dana USD74 juta, di tengah jutaan rakyat India yang hidup miskin dan kekurangan gizi.
”Ini adalah tonggak nasional bagi negara untuk menaklukkan wilayah di luar planet Bumi," kata Bharat Gopalaswamy, wakil direktur Asia Center Selatan di Dewan Atlantik. “India memiliki ambisi tersendiri . Hanya karena kami miskin, tidak berarti kita tidak harus memiliki ambisi. Itu bukan cara kita berpikir tentang diri kita sendiri kan?,” ujar warga India itu.
Jika peluncuran itu berjalan dengan baik, pesawat ruang angkasa India tersebut akan menempuh perjalanan selama 300 hari dan semestinya mencapai orbit Mars pada bulan September 2014.
Misi penjelajahan ke Mars yang dilakukan India itu, diharapkan memberikan kontribusi nyata, soal data ilmiah soal kemungkinan planet Mars bisa dihuni.
Perdana Menteri India, Manmohan Singh mengumumkan rencana misi penjelajahan ke Mars itu pada pidatonya bulan Agustus 2012 silam. Beberapa bulan lalu, pesaing India, yakni China telah menjalankan misi ruang angkasa. Sedangkan misi Rusia telah gagal.
Deviprasad Karnik, juru bicara Badan Antariksa India, mengatakan tujuan utama dari perjalanan ini adalah untuk menampilkan kemampuan teknologi India dalam mencapai planet Mars. ”Dan mengumpulkan data untuk misi ruang angkasa di masa depan,” katanya, dikutip Washington Post.
Program ruang angkasa India, yang berusia setengah abad , telah lama menjadi sumber kebanggaan al negara itu. Kendati demikian, program itu menuai kritik karena menghabiskan dana USD74 juta, di tengah jutaan rakyat India yang hidup miskin dan kekurangan gizi.
”Ini adalah tonggak nasional bagi negara untuk menaklukkan wilayah di luar planet Bumi," kata Bharat Gopalaswamy, wakil direktur Asia Center Selatan di Dewan Atlantik. “India memiliki ambisi tersendiri . Hanya karena kami miskin, tidak berarti kita tidak harus memiliki ambisi. Itu bukan cara kita berpikir tentang diri kita sendiri kan?,” ujar warga India itu.
Jika peluncuran itu berjalan dengan baik, pesawat ruang angkasa India tersebut akan menempuh perjalanan selama 300 hari dan semestinya mencapai orbit Mars pada bulan September 2014.
(mas)