Usai AS, giliran Inggris diduga sadap Merkel

Selasa, 05 November 2013 - 11:36 WIB
Usai AS, giliran Inggris...
Usai AS, giliran Inggris diduga sadap Merkel
A A A
Sindonews.com – Whistleblower NSA, Edward Snowden, kembali mengungkap skandal dugaan penyadapan yang dilakukan intelijen Inggris di Jerman. Menurut bocoran dari dokumen Snowden, Badan Keamanan Nasional Inggris (GCHQ) memasang alat penyadapan dengan target kantor Kanselir Jerman, Angela Merkel.

“Bekas kontraktor NSA, Edward Snowden, mengungkap, bahwa badan intelijen Inggris melakukan operasi spionase elektronik (penyadapan) dari alat untuk Bundestag dan Kantor Kanselir Jerman,” tulis media Inggris, Independen dalam laporannya, Selasa (5/11/2013).

Dari bocoran Snowden terbaru itu, terungkap bahwa peralatan penyadapan berteknologi tinggi dipasang di atap Kedutaan Inggris di Jerman. Alat itu juga untuk menyadap apa yang dibicarakan di parlemen Jerman dan kantor Merkel.

Dalam operasinya, GCHQ lagi-lagi bekerjasama dengan dengan Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat atau NSA. Sampai saat ini, pihak GCHQ belum memberikan konfirmasi atas bocoran terbaru Snowden itu.

Sebelumnya, Merkel sempat marah dengan laporan yang menyebut bahwa, NSA diduga kuat menyadap ponselnya. Namun, baik NSA maupun Obama menepis laporan itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9145 seconds (0.1#10.140)