Brazil mata-matai diplomat Irak, Iran & Rusia

Selasa, 05 November 2013 - 10:27 WIB
Brazil mata-matai diplomat...
Brazil mata-matai diplomat Irak, Iran & Rusia
A A A
Sindonews.com – Badan Intelijen Brazil (Abin) diketahui telah memata-matai diplomat asal Irak, Iran dan Rusia. Media lokal di Brazil, menyebut kegiatan spionase itu dilakukan antara tahun 2003 dan 2004.

Menurut laporan media Brazil, Folha de Sao Paulo, kemarin, Abin menjalankan operasi spionase terhadap para diplomat asing di kedutaan terkait dan di wilayah residensi mereka.

Badan Keamanan Kepresidenan Brasil (GSI), lembaga di bawah naungan Abin, mengakui bahwa operasi spionase itu dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku di Brazil.

Pihak Kantor Kepresidenan Dilma Rousseff membela praktik intelijen Brazil itu. Tindakan itu dilakukan oleh dinas rahasia, karena mereka curiga bahwa negara-negara lain sedang melakukan operasi spionase untuk melawan Brazil.

”Operasi ini dilakukan sesuai dengan undang-undang Brazil untuk melindungi kepentingan nasional,” bunyi pernyataan kantor Rousseff, seperti dikutip Xinhua, Selasa (5/11/2013).

Dalam operasi intelijen pada 2003, Abin memata-matai tiga diplomat Rusia, termasuk mantan Konsul Jenderal di Rio de Janeiro, Anatoly Kashuba. Selain itu, menurut media Brazil, perwakilan dari Rosoboronexport, badan pengekspor senjata Rusia juga dimata-matai.

Masih menurut media Brazil, diplomat Iran termasuk duta besar Iran di Kuba, Seyed Davood Mohseni Salehi Monfared, dimata-matai saat berkunjung ke Brazil pada 9-14 April 2004.

Namun, media Brazil tersebut mengkritisi operasi intelijen Brazil yang dicurigai kegiatannya atas pesanan dinas intelijen negara lain. Pasalnya, kerjasama antar-sejumlah badan inteljen merupakan hal lumrah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8242 seconds (0.1#10.140)