Rusia bebaskan Snowden kerjasama dengan Jerman
A
A
A
Sindonews.com – Mantan kontraktor intelijen Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, bebas untuk bekerja sama dengan Jerman untuk membahas laporan dugaan penyadapan percakapan telepon oleh dinas intelijen AS terhadap Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh harian Kommersant, Sabtu (2/11/2013), Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan, Snowden harus mematuhi hukum Rusia sejak dia berada di wilayah Rusia setelah diberikan suaka sementara. Tapi, ia masih "bebas untuk bertemu dengan siapa pun".
Menurut anggota parlemen oposisi Jerman, Christian Stroebele, yang bertemu Snowden pada pertengahan pekan lalu di Moskow, Snowden bersedia membantu Berlin soal penyelidikan kemungkinan AS memata-matai Jerman.
"Saya berharap untuk berbicara dengan Anda di negara Anda, ketika situasi teratasi dan terima kasih atas upaya Anda untuk menegakkan hukum internasional yang melindungi kita semua," kata Snowden dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Merkel, Parlemen Jerman, dan Jaksa Federal Jerman.
Snowden mengatakan, pemerintah AS terus memperlakukan perbedaan pendapat sebagai pembelotan dan berusaha untuk mengkriminalisasi pidato politik dengan tuduhan kejahatan yang tidak memberikan pertahanan.
Menurut Peskov, bahan yang diperoleh media Jerman tidak beredar dari Rusia. Snowden telah mengatakan sebelumnya, ia telah melewati semua arsip untuk wartawan saat berada di Hong Kong dan tidak memiliki akses ke sana lagi.
Stroebele mengatakan, Snowden siap untuk melakukan perjalanan ke Jerman untuk bersaksi atau memberikan kesaksian di Rusia. Namun, Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan, bahwa Snowden tidak mungkin meninggalkan Rusia, tapi dia bisa memberikan kesaksian dalam Rusia.
Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh harian Kommersant, Sabtu (2/11/2013), Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan, Snowden harus mematuhi hukum Rusia sejak dia berada di wilayah Rusia setelah diberikan suaka sementara. Tapi, ia masih "bebas untuk bertemu dengan siapa pun".
Menurut anggota parlemen oposisi Jerman, Christian Stroebele, yang bertemu Snowden pada pertengahan pekan lalu di Moskow, Snowden bersedia membantu Berlin soal penyelidikan kemungkinan AS memata-matai Jerman.
"Saya berharap untuk berbicara dengan Anda di negara Anda, ketika situasi teratasi dan terima kasih atas upaya Anda untuk menegakkan hukum internasional yang melindungi kita semua," kata Snowden dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Merkel, Parlemen Jerman, dan Jaksa Federal Jerman.
Snowden mengatakan, pemerintah AS terus memperlakukan perbedaan pendapat sebagai pembelotan dan berusaha untuk mengkriminalisasi pidato politik dengan tuduhan kejahatan yang tidak memberikan pertahanan.
Menurut Peskov, bahan yang diperoleh media Jerman tidak beredar dari Rusia. Snowden telah mengatakan sebelumnya, ia telah melewati semua arsip untuk wartawan saat berada di Hong Kong dan tidak memiliki akses ke sana lagi.
Stroebele mengatakan, Snowden siap untuk melakukan perjalanan ke Jerman untuk bersaksi atau memberikan kesaksian di Rusia. Namun, Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena, mengatakan, bahwa Snowden tidak mungkin meninggalkan Rusia, tapi dia bisa memberikan kesaksian dalam Rusia.
(esn)