8 tewas ditabrak kereta ekspres India
A
A
A
Sindonews.com - Nahas, sebanyak delapan penumpang kereta tewas dan sejumlah orang menderita luka-luka setelah tertabrak sebuah kereta ekspres di stasiun Gotlam di Negara Bagian Andhra Pradesh, India, Sabtu (2/10/2013).
Menurut keterangan Juru Bicara kereta api India, J P Mishra kepada televisi India, para korban tewas dan luka-luka panik dan berusaha menyelamatkan diri keluar dari dalam kereta yang mereka tumpangi. Pasalnya, muncul rumor kalau api mulai membakar gerbong kereta yang mereka tumpangi. Akibatnya, para penumpang berebut turun dan menyeberangi rel kereta api.
"Para penumpang Alleppey-Dhanbad Express turun dari atas kereta. Saat mereka melintas di rel lain, kereta Raigarh-Vijaywada menabrak mereka," ungkap Mishra.
Kepala Kementerian Negara Bagian Andhra Pradesh, Kiran Kumar Reddy mengucapkan belasungkawa pada semua korban tewas. Sementara mereka yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit dan akan mendapatkan jaminan perawatan medis yang terbaik.
Sistem kereta api India memiliki catatan sangat buruk, setiap tahunnya dilaporkan telah terjadi ratusan kecelakaan. Berdsarkan laporan yang dicatat Pemerintah India sepanjang tahun 2012, setiap tahunnya hampir 15 ribu orang tewas akibat kecelakaan kereta api India.
Data tersebut seolah menunjukan keselamatan yang buruk telah berakibat pada pembantaian tahunan.
Sebelumnya, sebuah kereta ekspres menabrak kerumunan peziarah Hindu di India timur pada Agustus lalu dan menewaskan 37 orang dan memicu kerusuhan yang dan gerbong terbakar.
Menurut keterangan Juru Bicara kereta api India, J P Mishra kepada televisi India, para korban tewas dan luka-luka panik dan berusaha menyelamatkan diri keluar dari dalam kereta yang mereka tumpangi. Pasalnya, muncul rumor kalau api mulai membakar gerbong kereta yang mereka tumpangi. Akibatnya, para penumpang berebut turun dan menyeberangi rel kereta api.
"Para penumpang Alleppey-Dhanbad Express turun dari atas kereta. Saat mereka melintas di rel lain, kereta Raigarh-Vijaywada menabrak mereka," ungkap Mishra.
Kepala Kementerian Negara Bagian Andhra Pradesh, Kiran Kumar Reddy mengucapkan belasungkawa pada semua korban tewas. Sementara mereka yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit dan akan mendapatkan jaminan perawatan medis yang terbaik.
Sistem kereta api India memiliki catatan sangat buruk, setiap tahunnya dilaporkan telah terjadi ratusan kecelakaan. Berdsarkan laporan yang dicatat Pemerintah India sepanjang tahun 2012, setiap tahunnya hampir 15 ribu orang tewas akibat kecelakaan kereta api India.
Data tersebut seolah menunjukan keselamatan yang buruk telah berakibat pada pembantaian tahunan.
Sebelumnya, sebuah kereta ekspres menabrak kerumunan peziarah Hindu di India timur pada Agustus lalu dan menewaskan 37 orang dan memicu kerusuhan yang dan gerbong terbakar.
(esn)