Amnesty: Ratusan pengungsi Suriah ditolak Yordania
A
A
A
Sindonews.com - Ratusan warga Suriah yang mengungsi dari bahaya sipil, berbalik arah ketika sampai di perbatasan dengan Yordania. Pasalnya, Pemerintah Yordania melarang mereka masuk ke wilayahnya.
Mereka ditolak masuk bersama pengungsi asal Palestina dan Irak yang telah tinggal di Suriah. Alasan penolakan itu, karena mereka tidak memiliki dokumen identitas. Hal itu diungkapkan Amnesty Internasional, seperti dikutip BBC, Kamis (31/10/2013).
Namun, Pemerintah Yordania, mengklaim, bahwa wilayah perbatasan terbuka untuk pengungsi Suriah.
”Tidak ada perubahan kebijakan Yordania mengenai pengungsi,” kata juru bicara Pemerintah Yordania, Mohammed al – Momani kepada BBC.
”Pengungsi yang mencapai perbatasan kita yang diperbolehkan masuk, yang sesuai dengan hukum internasional. Posisi Yordania tetap memberikan jaminan keselamatan bagi mereka yang mencarinya,” lanjut al-Momani.
Lebih dari 2 juta pengungsi Suriah kini telah melarikan diri dari negaranya, akibat dari konflik sipil yang berkepanjangan. Sebagian dari mereka mengungsi ke Lebanon, Yordania, Turki, Irak dan Mesir.
Mereka ditolak masuk bersama pengungsi asal Palestina dan Irak yang telah tinggal di Suriah. Alasan penolakan itu, karena mereka tidak memiliki dokumen identitas. Hal itu diungkapkan Amnesty Internasional, seperti dikutip BBC, Kamis (31/10/2013).
Namun, Pemerintah Yordania, mengklaim, bahwa wilayah perbatasan terbuka untuk pengungsi Suriah.
”Tidak ada perubahan kebijakan Yordania mengenai pengungsi,” kata juru bicara Pemerintah Yordania, Mohammed al – Momani kepada BBC.
”Pengungsi yang mencapai perbatasan kita yang diperbolehkan masuk, yang sesuai dengan hukum internasional. Posisi Yordania tetap memberikan jaminan keselamatan bagi mereka yang mencarinya,” lanjut al-Momani.
Lebih dari 2 juta pengungsi Suriah kini telah melarikan diri dari negaranya, akibat dari konflik sipil yang berkepanjangan. Sebagian dari mereka mengungsi ke Lebanon, Yordania, Turki, Irak dan Mesir.
(mas)