Korut tidak akan memulai denuklirisasi di Semenanjung Korea

Kamis, 24 Oktober 2013 - 01:00 WIB
Korut tidak akan memulai denuklirisasi di Semenanjung Korea
Korut tidak akan memulai denuklirisasi di Semenanjung Korea
A A A
Sindonews.com – Korea Utara (Korut) mengaku tidak akan secara sepihak membongkar fasilitas nuklir mereka, kecuali jika ancaman nuklir di luar Korut telah dihapuskan. Demikian dilaporkan kantor berita resmi Korut, KCNA, Rabu (23/10/2013).

Sebagai tindakan untuk menjadi prinsip dasar dan untuk menemukan solusi masalah nuklir di semenanjung Korea, Korut tidak akan secara sepihak bergerak lebih dulu," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan.

Denuklirisasi semenanjung tidak berarti perlucutan senjata nuklir unilateral oleh Korut, tapi sebuah proses mewujudkan seluruh semenanjung yang bebas nuklir, dengan menghapus ancaman nuklir substansial,” lanjut pernyataan itu.

Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry, mengatakan, Washington akan terbuka untuk berdialog, jika Pyongyang jadi pihak pertama yang memulai denuklirisasi. Komisi Pertahanan Nasional Korut pada 12 Oktober lalu menolak permintaan AS itu dan menyebutnya sebagai "ejekan tak tertahankan dan penghinaan terhadap tentara dan rakyat Korut".

Pernyataan itu juga mengkritik Washington yang memindahkan tanggung jawab denuklirisasi di Semenanjung Korea ke Pyongyang. Selain itu, Korut juga mendesak Washington untuk meninggalkan kebijakan bermusuhan terhadap Pyongyang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5443 seconds (0.1#10.140)