Korsel desak Jepang hapus video klaim pulau Dokdo di YouTube
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mendesak Pemerintah Jepang segera menghapus video YouTube yang isinya mengklaim bahwa mereka berdaulat atas Pulau Dokdo atau yang dikenal sebagai Pulau Takeshima oleh warga Jepang Rabu (23/10/2013). Pemerintah Korsel lantas menyebut tindakan itu ketinggalan zaman dan provokatif.
"Kami sangat memprotes sikap Pemerintah Jepang yang berusaha merusak kepemilikan kami atas Pulau Dokdo, di mana Menteri Luar Negeri Jepang dengan sengaja memproduksi sebuah video yang membuat klaim tidak masuk akal atas pulau yang berada wilayah teritorial Korsel dan disebarluaskan di Internet," ungkap Kementerian Luar Negeri Korsel dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Seoul menyebut video tersebut tidak memiliki unsur sejarah dan anakronis, tindakan provokatif tersebut telah menjadi batu sandungan utama untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara Seoul dan Tokyo. Pemerintah Korsel mendesak Pemerintah Jepang segera menghapus video itu.
Dalam video berdurasi 87 detik yang diposting seminggu lalu di YouTube itu, Jepang mengklaim kepemilikan pulau tersebut sejak abad ke 17 dan dikonfirmasi pada tahun 1905, dikatakan bahwa Korsel telah mengambil alih kepemilikan atas pulau tersebut secara ilegal sejak 1952 ketika Presiden Rhee Syngman menarik disebut garis Syngman.
"Kami sangat memprotes sikap Pemerintah Jepang yang berusaha merusak kepemilikan kami atas Pulau Dokdo, di mana Menteri Luar Negeri Jepang dengan sengaja memproduksi sebuah video yang membuat klaim tidak masuk akal atas pulau yang berada wilayah teritorial Korsel dan disebarluaskan di Internet," ungkap Kementerian Luar Negeri Korsel dalam sebuah pernyataan.
Kementerian Luar Negeri Seoul menyebut video tersebut tidak memiliki unsur sejarah dan anakronis, tindakan provokatif tersebut telah menjadi batu sandungan utama untuk meningkatkan hubungan diplomatik antara Seoul dan Tokyo. Pemerintah Korsel mendesak Pemerintah Jepang segera menghapus video itu.
Dalam video berdurasi 87 detik yang diposting seminggu lalu di YouTube itu, Jepang mengklaim kepemilikan pulau tersebut sejak abad ke 17 dan dikonfirmasi pada tahun 1905, dikatakan bahwa Korsel telah mengambil alih kepemilikan atas pulau tersebut secara ilegal sejak 1952 ketika Presiden Rhee Syngman menarik disebut garis Syngman.
(esn)