Nelpon tunangan, gadis Yaman 15 tahun dibakar sampai mati

Sindonews.com - Seorang ayah di Yaman telah membakar anak gadisnya yang berusia 15 tahun sampai meninggal. Musababnya, gadis itu nekat menelpon tunangannya.

Menurut polisi Yaman, insiden pembakaran terhadap gadis 15 tahun itu kembali memicu amarah publik Yaman. Sebelumnya, publik Yaman marah, setelah gadis delapan tahun meninggal akibat pendarahan di organ vitalnya, setelah menjalani malam pertama pernikahannya dengan pria yang usianya jauh lebih tua.

Mengutip laporan Reuters, Rabu (23/10/2013), polisi mengatakan, seorang pria berusia 35 tahun telah ditangkap, setelah kematian tragis anak gadisnya di sebuah desa terpencil di Taiz, Yaman.

”Ayah ini melakukan kejahatan keji, dengan dalih bahwa putrinya telah menjalin kontak dengan tunangannya,” kata pihak kepolisian melalui situs resminya, kemarin. Polisi tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal kasus itu, termasuk identitas korban dan pelaku.

Kendati demikian, situs-situs berita lokal melaporkan, bahwa ayah gadis itu telah bertindak keji, setelah mendengar percakapan telepon gadis 15 tahun itu dengan tunangannya.

Dalam aturan adat sebuah suku tradisional di beberapa wilayah di Yaman, memang ada larangan laki-laki dan perempuan menjalin kontak sebelum menikah. Namun, yang menjadi sorotan media setempat, adalah usia gadis yang masih 15 tahun sudah ditunangkan. Ini semakin menguatkan tradisi pengantin anak masih berlaku di negara miskin tersebut.

Pemerintah Yaman mengatakan, bulan lalu mereka menyelidiki kematian gadis delapan tahun di Yaman utara. Mereka mengklaim telah mengadili sejumlah pihak yang bertanggung jawab atas kematian gadis itu.