Kecanduan heroin, 65 aparat intelijen Afghanistan dipecat

Selasa, 22 Oktober 2013 - 22:43 WIB
Kecanduan heroin, 65 aparat intelijen Afghanistan dipecat
Kecanduan heroin, 65 aparat intelijen Afghanistan dipecat
A A A
Sindonews.com – Dinas Intelijen Afghanistan yang menangani masalah opium telah memecat 65 petugas, setelah menemukan fakta kalau para aparat itu ternyata telah menjadi pecandu heroin.

"Kami telah memecat 65 karyawan yang kecanduan heroin dan upaya kami akan terus berlanjut," kata Kepala Direktorat Keamanan Nasional (NDS), Rahmatullah Nabil, Selasa (22/10/2013), seperti dikutip dari Reuters.

Pengumuman itu muncul satu pekan setelah PBB menyatakan Afghanistan yang bertanggung jawab atas 80 persen produksi opium dunia, berisiko menjadi "Negara Narkoba" karena lonjakan produksi opium selama setahun terakhir.

“Orang-orang itu ditemukan di bawah sebuah proyek yang dirancang untuk menyaring pengguna narkoba dari jajaran NDS,” kata Nabil. Program ini dimulai di Kabul, tapi segera akan diperluas kepada staf NDS di 34 provinsi.

Upaya untuk membersihkan NDS dari pecandu narkoba akan disambut oleh masyarakat internasional yang telah berperang 12 tahun melawan Al-Qaeda dan pemberontakan yang dipimpin Taliban. Terlebih, tahun depan beban aparat Afghanistan akan lebih berat, setelah hengkangnya pasukan internasional pimpinan NATO.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6166 seconds (0.1#10.140)