Bom ponsel incar capres Afghanistan

Selasa, 22 Oktober 2013 - 11:31 WIB
Bom ponsel incar capres...
Bom ponsel incar capres Afghanistan
A A A
Sindonews.com - Dinas intelijen Afghanistan telah memperingatkan kepada semua calon presiden (capres) Afghanistan yang maju dalam Pemilu Presiden 2014, bahwa ada bahaya bom yang mengintai mereka. Bom itu, menurut intelijen mungkin diselipkan dalam hadiah ponsel, komputer dan kamera yang diberikan oleh seseorang.

Lebih dari 20 capres telah terdaftar dalam Pemilu Presiden Afghanistan 2014. Mereka akan bersaing untuk menggantikan Presiden Hamid Karzai pada pemilu yang digelar April 2014 mendatang. Keamanan di negara itu, menjadi tantangan berat bagi aparat keamanan setempat, terutama pada saat Pemilu Presiden 2014 yang didukung Amerika Serikat.

“Informasi intelijen telah mengisyaratkan, bahwa musuh-musuh Afghanistan berencana untuk menggunakan metode teroris baru untuk mengganggu Pemilu Presiden,” bunyi pernyataan Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan, seperti dikutip al-Jazeera, Selasa (22/10/2013).

”Hindari untuk menerima hadiah seperti ponsel, komputer, kamera dan paket lain sebelum diperiksa oleh petugas keamanan,” saran dari Direktorat itu.

Sementara itu, Kelompok Taliban pada pekan lalu telah mengklaim bertanggung jawab atas sebuah bom yang disembunyikan di sebuah mikrofon. Bom itulah yang menewaskan Gubernur Provinsi Logar, saat ia berceramah di sebuah masjid setelah salat Ied.

Tahun lalu, Kepala Direktorat Keamanan Nasional, Asadullah Khalid terluka parah oleh seorang pembom bunuh diri yang menyembunyikan bahan peledak di celana dalamnya.

Kemudian, Burhanuddin Rabbani politikus senior juga dibunuh oleh seorang pembom dengan bahan peledak yang diletakkan dalam sorbannya pada tahun 2011. Tahun 2001, tokoh anti-Taliban, Ahmed Shah Massoud juga dengan bahan peledak yang diletakkan di dalam kamera video.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0890 seconds (0.1#10.140)