2.000 tentara Prancis bertahan di Mali hingga akhir 2013

Jum'at, 18 Oktober 2013 - 12:34 WIB
2.000 tentara Prancis...
2.000 tentara Prancis bertahan di Mali hingga akhir 2013
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Prancis menyatakan, sekitar 2.000 tentara Prancis akan tetap berada di Mali untuk membantu mengamankan pemilu legislatif pada Desember mendatang. Demikian diungkapkan Kementerian Pertahanan Prancis. Kamis (17/10/2013).

"Kami akan tetap mempertahanankan jumlah pasukan sebanyak lebih dari 2.000 personel hingga akhir 2013 mendatang," ungkap Menteri Pertahanan Prancis, Jean Yves le Drian.

"Tidak ada lagi perang. Yang kita lakukan sekarang adalah kontra-terorisme," ungkap Le Drian kepada sejumlah wartawan di Paris. "Kita harus terus memerangi terorisme dan tetap waspada," imbuhnya.

Seperti diketahui, Prancis mengirimkan 4.500 tentara ke Mali untuk membantu Pemerintah Mali merebut kembali wilayah utara yang dikuasai kelompok militan yang terkait dengan al-Qaeda. Dalam beberapa pekan, tentara Prancis berhasil merebut sejumlah wilayah yang dikuasai oleh pemberontak militan Mali.

Namun, hingga kini, ancaman sporadis dari militan tersebut tetap ada, sebab mereka bersembunyi di pegunungan dan wilayah adang pasir.

Secara bertahap sebanyak 12.640 tentara dan polisi PBB akan dikirim ke wilayah itu untuk mengambil alih tugas tentara Prancis. Saat ini jumlah tentara Prancis yang di Mali masih tersisa 3.000 personel dan jumlah itu akan terus dikurangi menjadi 1.000 orang sampai Januari 2014 mendatang.
(esn)
Berita Terkait
Lyon Jadi Pelabuhan...
Lyon Jadi Pelabuhan Baru Jerome Boateng
8 Bukti Prancis Kehilangan...
8 Bukti Prancis Kehilangan Pengaruh Neokolonialisme di Afrika
Prancis Imbau Warganya...
Prancis Imbau Warganya Segera Tinggalkan Pakistan
Pelaku Penyanderaan...
Pelaku Penyanderaan di Bank Prancis Masuk dalam Daftar Pemantauan
Gerakan Boikot Produk...
Gerakan Boikot Produk Prancis Raih Momentum di Bangladesh
Pogba Bantah Keluar...
Pogba Bantah Keluar dari Timnas Prancis karena Komentar Marcon
Berita Terkini
Klaim Gelar Buka Puasa...
Klaim Gelar Buka Puasa Ramadan, Kedubes Israel di Mesir Picu Kemarahan
16 menit yang lalu
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
2 jam yang lalu
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
2 jam yang lalu
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
3 jam yang lalu
Media Zionis Tegaskan...
Media Zionis Tegaskan Israel Gagalkan Gencatan Senjata Gaza, Bukan Hamas
4 jam yang lalu
Ukraina Gunakan McDonalds...
Ukraina Gunakan McDonald's untuk Rekrut Tentara Baru
5 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved