Pelajar asing dideportasi, ribuan siswa Perancis gelar demo

Sindonews.com – Ribuan siswa SMA di Paris dan beberapa wilayah di Perancis turun ke jalan pada Kamis (17/10/2013), untuk memprotes deportasi dua pelajar asing di Perancis. Mereka ingin, dua pelajar itu dikembalikan ke Perancis untuk meneruskan studi mereka.

Dua pelajar asing yang dideportasi adalah Leonarda Dibrani (15), yang ditahan saat dalam perjalanan ke sekolah pada awal bulan ini. Bersama dengan orang tua dan lima saudaranya, Dibrani dideportasi ke negara asalnya, Kosovo.

Kasus ini telah menimbulkan pertanyaan atas kebijakan imigrasi Perancis. Para kritikus mengecam tindakan "tidak manusiawi" terhadap pelajar asing yang telah tinggal di Perancis selama 4 tahun bersama keluarganya secara ilegal. Dibrani dipaksa turun dari bus sekolah yang tengah ditumpangi bersama teman-teman sekolahnya.

Pelajar asing lainnya yang juga dideportasi adalah Khatchik Kachatryan (19), seorang mahasiswa di Paris yang dideportasi ke Armenia pada akhir pekan lalu. “Bawa kembali Kachatryan dan Dibrani, tempat mereka di sini,” teriak siswa-siswa yang melakukan aksi demonstrasi, seperti dikutip dari AFP.

Para siswa ini berbaris melalui jalan-jalan utama di Kota Paris dan menyebabkan gangguan lalu lintas. Aksi protes juga menyebar ke bagian lain negara itu. Di kota Mende, sekitar 100 mahasiswa dilaporkan turun ke jalan.