Korban tewas akibat gempa Filipina hampir 100 jiwa

Rabu, 16 Oktober 2013 - 10:34 WIB
Korban tewas akibat gempa Filipina hampir 100 jiwa
Korban tewas akibat gempa Filipina hampir 100 jiwa
A A A
Sindonews.com - Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat di Filipina tengah yang terjadi kemarin, terus bertambah. Menurut pejabat setempat, hingga Rabu (16/10/2013), jumlah korban tewas, mendekati 100 jiwa.

Tim penyelamat juga masih menggali puing-puing reruntuhan bangunan gereja dan rumah sakit untuk mencari korban lainnya. Reuters, melaporkan setidaknya, 10 orang dilaporkan hilang, saat rumah sakit dan gereja di Kota Loon, Bohol, sekitar 630 km dari selatan Manila, roboh akibat diguncang gempat 7,2 SR.

Gempa tersebut menyebabkan longsor dan kerusakan infrastruktur dalam skala besar di dekat Cebu, pulau Bohol. Hampir tiga juta orang terkena dampak gempa dahsyat itu. Jumlah orang yang terluka, juga meningkat menjadi 280 orang.

Kendati para pejabat menyebut jumlah korban tewas mendekati 100 jiwa, namun Badan Nasional Bencana belum mengubah data jumlah korban jiwa, yakni masih berkisar di angka 90 jiwa. Para pejabat khawatir, jumlah korban tewas terus bertambah, terlebih fasilitas saluran komunikasi di desa-desa yang hancur akibat gempa, terputus.

”Saya rasa ini semakin mengkhawatirkan, kemarin saluran komunikasi black-out,” kata Walikota Loon, Lyod Lopez. Menurutnya, sepertiga dari total korban tewas, adalah warga yang tinggal di pulau Bohol, Loon. Kota itu dihuni sekitar 43 ribu jiwa.

”Kami belum mencapai semua barangay (desa), banyak akses yang terputus, jalan-jalan tertutup oleh batu-batu besar,” ujar Lopez.

Sementara itu, warga Filipina ketakutan dengan gempa susulan. Lebih dari 800 gempa susulan telah tercatat Badan Nasional Bencana. “Ada begitu banyak gempa susulan, kami takut,” kata Elena Manuel, seorang nenek 64 tahun kepada Reuters. ”Kami tidak punya banyak makanan dan air, karena toko-toko tutup, dan jembatan rusak. Setelah gempa, air dan lumpur keluar dari retakan di tanah kami.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8018 seconds (0.1#10.140)
pixels