Efek shutdown, sejumlah layanan publik AS tutup

Rabu, 02 Oktober 2013 - 10:35 WIB
Efek shutdown, sejumlah...
Efek shutdown, sejumlah layanan publik AS tutup
A A A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, mengatakan kepada pegawai pemerintah, bahwa pelayanan non-esensial ditutup, akibat pemblokiran anggaran (shutdown) Pemerintah AS.

Kongres AS memblokir anggaran pemerintah, setelah gagal menyetujui anggaran yang bermula dari perseteruan Partai Republik AS di Kongres dengan kubu Pemerintah Obama.

Akibat shutdown , sebagian kantor pemerintah akan tutup dengan sekitar 700 ribu pegawai federal akan mengalami cuti tanpa dibayar alias dirumahkan tanpa gaji.

Gedung Putih mengeluarkan perintah penutupan kantor-kantor pemerintah. Selain itu, taman nasional, museum, gedung federal ditutup tanpa batas waktu yang ditentukan. Penutupan kantor pemerintah itu juga mempengaruhi operasional Departemen Luar Negeri AS.

Kendati demikian, operasional militer di Departemen Pertahanan tetap berlangsung. Sekitar 12.700 pegawai Departemen Energi akan dirumahkan. Adapun sisanya, 1.113 tetap bertugas untuk mengawasi senjata nuklir.

Taman-taman nasional yang menyedot sekitar 750 ribu pengunjung per hari, juga ditutup untuk sementara. Tempat-tempat wisata di Washington DC, termasuk Museum Smithsonian, Kebun Binatang Nasional, dan Perpustakaan Kongres juga ditutup.

Mengutip laporan Reuters, Rabu (2/10/2013), Obama, dalam pidatonya kemarin, mengatakan, shutdown Pemerintah AS oleh Kongres berefek buruk. Dia mengibaratkan shutdown seperti “kematian” AS. ”Semakin lama kondisi ‘mati’ ini terus berlanjut, yang terburuk adalah efeknya,” kata Obama dalam pidato yang disiarkan stasiun televisi setempat di Gedung Putih.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1295 seconds (0.1#10.140)