Curiga simpan senjata kimia, AS: Korut simak krisis Suriah
A
A
A
Sindonews.com – Menteri Pertahanan Amerik Serikat, Chuck Hagel, mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) Korea. Selain memantau perkembangan hubungan Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), Hagel juga menyatakan, bahwa Korut serius menyimak polemik pelucutan senjata kimia Suriah.
Menurutnya, Pyongyang mengamati dengan seksama reaksi dunia internasional terhadap penggunaan senjata kimia di Suriah dalam perang sipil. Kunjungan Hagel juga sebagai simbol 60 tahun penandatanganan perjanjian pertahanan bersama antara AS dan Korsel.
Sama halnya dengan Suriah, dia menduga, Pyongyang juga menyimpan stok senjata kimia dalam jumlah besar. Tapi dia mengatakan sulit untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil terhadap Pyongyang.
Kata Hagel, kasus di Pyongyang berbeda dengan di Suriah. Di mana, senjata Pyongyang tidak digunakan untuk perang sipil, namun lebih untuk mengantisipasi jika terjadi konfrontasi dengan negara tetangganya.
”Saya pikir itu cukup jelas bahwa Korea Utara telah hati-hati mengamati kegiatan, terutama reaksi PBB dari pekan lalu (terhadap Suriah),” ujarnya, seperti dikutip ABC News, Senin (30/9/2013).
”Bangsa yang memiliki jenis senjata kimia dan yang tidak, akan melihat bagaimana respons dunia,” imbuh Hagel.
Menurutnya, Pyongyang mengamati dengan seksama reaksi dunia internasional terhadap penggunaan senjata kimia di Suriah dalam perang sipil. Kunjungan Hagel juga sebagai simbol 60 tahun penandatanganan perjanjian pertahanan bersama antara AS dan Korsel.
Sama halnya dengan Suriah, dia menduga, Pyongyang juga menyimpan stok senjata kimia dalam jumlah besar. Tapi dia mengatakan sulit untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil terhadap Pyongyang.
Kata Hagel, kasus di Pyongyang berbeda dengan di Suriah. Di mana, senjata Pyongyang tidak digunakan untuk perang sipil, namun lebih untuk mengantisipasi jika terjadi konfrontasi dengan negara tetangganya.
”Saya pikir itu cukup jelas bahwa Korea Utara telah hati-hati mengamati kegiatan, terutama reaksi PBB dari pekan lalu (terhadap Suriah),” ujarnya, seperti dikutip ABC News, Senin (30/9/2013).
”Bangsa yang memiliki jenis senjata kimia dan yang tidak, akan melihat bagaimana respons dunia,” imbuh Hagel.
(mas)