Korban tewas apartemen ambruk di Mumbai sentuh 28 jiwa
A
A
A
Sindonews.com - Korban tewas akibat runtuhnya blok apartemen lima lantai di pusat ekonomi Mumbai India, hingga Sabtu (28/9/2013), menyentuh 28 jiwa. Data itu disampaikan pejabat senior di situs Manajemen Bencana Nasional.
Selain 28 orang tewas, masih ada sekitar 30 orang yang diduga masih terperangkap di reruntuhan apartemen yang ambruk tersebut. Para pejabat lokal mengatakan, 22 keluarga telah dipindahkan dari apartemen ke wilayah yang aman di pinggiran kota.
”Kami telah mendata ada 34 orang dirawat di rumah sakit, banyak yang terkubur reruntuhan bangunan,” kata Wakil Komisaris Polisi Mumbai, Tanaji Ghadge, kepada AFP melalui telepon dari lokasi apartemen yang ambruk.
Apartemen lima lantai itu ambruk kemarin pagi. Puluhan orang terperangkap di dalamnya saat musibah terjadi. Tim penyelamat sudah berhasil mengevakuasi 50 korban yang selamat. Namun, mereka masih terus menggali reruntuhan bangunan untuk mencari korban lain.
The Press Trust of India melaporkan, bahwa warga setempat sebelum musibah terjadi sudah mengeluhkan kepada kontraktor bangunan, yang diduga telah mengubah desain lantai dasar. Pemerintah setempat mengatakan, mereka akan menanggung biaya pengobatan yang terluka dan memberikan kompensasi kepada keluarga yang kerabatnya tewas dalam musibah tersebut.
The Municipal Corporation Greater Mumbai, penanggungjawab bangunan itu, menyatakan, beberapa karyawan dan keluarga mereka telah diminta untuk meninggalkan bangunan itu awal tahun ini.
”Bangunan tua itu sudah berumur sekitar 30 tahun. Kami telah mengumumkan kepada mereka pada bulan April 2013 lalu untuk mengosongkan gedung, tapi mereka tidak bersedia,” kata juru bicara The Municipal Corporation Greater Mumbai, Vijay Khabale-Patil.
Selain 28 orang tewas, masih ada sekitar 30 orang yang diduga masih terperangkap di reruntuhan apartemen yang ambruk tersebut. Para pejabat lokal mengatakan, 22 keluarga telah dipindahkan dari apartemen ke wilayah yang aman di pinggiran kota.
”Kami telah mendata ada 34 orang dirawat di rumah sakit, banyak yang terkubur reruntuhan bangunan,” kata Wakil Komisaris Polisi Mumbai, Tanaji Ghadge, kepada AFP melalui telepon dari lokasi apartemen yang ambruk.
Apartemen lima lantai itu ambruk kemarin pagi. Puluhan orang terperangkap di dalamnya saat musibah terjadi. Tim penyelamat sudah berhasil mengevakuasi 50 korban yang selamat. Namun, mereka masih terus menggali reruntuhan bangunan untuk mencari korban lain.
The Press Trust of India melaporkan, bahwa warga setempat sebelum musibah terjadi sudah mengeluhkan kepada kontraktor bangunan, yang diduga telah mengubah desain lantai dasar. Pemerintah setempat mengatakan, mereka akan menanggung biaya pengobatan yang terluka dan memberikan kompensasi kepada keluarga yang kerabatnya tewas dalam musibah tersebut.
The Municipal Corporation Greater Mumbai, penanggungjawab bangunan itu, menyatakan, beberapa karyawan dan keluarga mereka telah diminta untuk meninggalkan bangunan itu awal tahun ini.
”Bangunan tua itu sudah berumur sekitar 30 tahun. Kami telah mengumumkan kepada mereka pada bulan April 2013 lalu untuk mengosongkan gedung, tapi mereka tidak bersedia,” kata juru bicara The Municipal Corporation Greater Mumbai, Vijay Khabale-Patil.
(mas)