Chili tutup penjara mewah untuk antek Pinochet
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Chili, Sebastian Pinera, telah memerintahkan penutupan penjara mewah, di mana 10 mantan agen diktator militer Augusto Pinochet mendekam di dalamnya atas kejahatan kemanusiaan.
Ke-10 narapidana, termasuk Manuel Contreras, mantan kepala polisi rahasia terkenal pro Pinochet , akan dipindahkan dari penjara Penitenciario Cordillera di Santiago, ke penjara di mana mantan perwira militer lain yang terkait dengan Pinochet ditahan.
”Dengan mempertimbangkan tiga prinsip; pertama, kesetaraan di bawah hukum, kedua, keselamatan narapidana dan ketiga, efisien dari polisi penjara, saya telah mengambil keputusan untuk menutup penjara Cordillera Penitenciario,” kata Pinera, di istana kepresidenan di Santiago, seperti dikutip Reuters, Jumat (27/9/2013).
Langkah itu muncul setelah media Chili, mengungkap, para tahanan di penjara Penitenciario Cordillera yang dibangun pada tahun 2004, menikmati fasilitas mewah, yang berbeda dengan tahanan di penjara lain.
Beberapa fasilitas mewah di dalam penjara itu, di antaranya, masing-masing sel di lengkapi kamar mandi pribadi, dan fasilitas untuk bermain tenis dua jam sehari. Bahkan, ada kolam renang dengan fasilitas mewah.
Contreras mengungkapkan fasilitas mewah di dalam penjara itu, dalam sebuah wawancara, menjelang peringatan 40 tahun kudeta militer. Contreras , yang menjalani hukuman gabungan lebih dari 100 tahun untuk penculikan dan pembunuhan, mengejek sipir penjara, dengan menyebut, peran mereka hanya “untuk memegang tongkat”.
Di era kediktatoran Pinochet selama 17 tahun, lebih dari 3 ribu orang tewas atau dihilangkan secara paksa . Sementara 28 ribu lainnya disiksa, termasuk mantan Presiden Michelle Bachelet .
Ke-10 narapidana, termasuk Manuel Contreras, mantan kepala polisi rahasia terkenal pro Pinochet , akan dipindahkan dari penjara Penitenciario Cordillera di Santiago, ke penjara di mana mantan perwira militer lain yang terkait dengan Pinochet ditahan.
”Dengan mempertimbangkan tiga prinsip; pertama, kesetaraan di bawah hukum, kedua, keselamatan narapidana dan ketiga, efisien dari polisi penjara, saya telah mengambil keputusan untuk menutup penjara Cordillera Penitenciario,” kata Pinera, di istana kepresidenan di Santiago, seperti dikutip Reuters, Jumat (27/9/2013).
Langkah itu muncul setelah media Chili, mengungkap, para tahanan di penjara Penitenciario Cordillera yang dibangun pada tahun 2004, menikmati fasilitas mewah, yang berbeda dengan tahanan di penjara lain.
Beberapa fasilitas mewah di dalam penjara itu, di antaranya, masing-masing sel di lengkapi kamar mandi pribadi, dan fasilitas untuk bermain tenis dua jam sehari. Bahkan, ada kolam renang dengan fasilitas mewah.
Contreras mengungkapkan fasilitas mewah di dalam penjara itu, dalam sebuah wawancara, menjelang peringatan 40 tahun kudeta militer. Contreras , yang menjalani hukuman gabungan lebih dari 100 tahun untuk penculikan dan pembunuhan, mengejek sipir penjara, dengan menyebut, peran mereka hanya “untuk memegang tongkat”.
Di era kediktatoran Pinochet selama 17 tahun, lebih dari 3 ribu orang tewas atau dihilangkan secara paksa . Sementara 28 ribu lainnya disiksa, termasuk mantan Presiden Michelle Bachelet .
(esn)