Libanon belum buka akes untuk wanita pelaku seks maraton

Sindonews.com - Pemerintah Libanon belum mengambil keputusan, apakah akan memberikan visa untuk Ania Lisewska, seorang wanita Polandia yang berhasrat tidur dengan 100 ribu pria di seluruh dunia. Sumber di pemerintah Libanon, menyatakan, mereka belum menerima permohonan pengajuan visa dari Lisewska.

”Ketika kita mendapatkan permintaannya, kami akan memutuskan tentang masalah ini,” kata sumber itu, kepada The Daily Star, yang dilansir al-Arabiya, Kamis (26/9/2013). Sebelumnya, kantor berita negara Libanon, menulis, bahwa, para pejabat keamanan melarang Lisewska masuk ke negara itu.

Lisewka telah menyatakan minat "khusus"-nya itu di Timur Tengah. Awal pekan ini , dia menulis dalam blog-nya, bahwa dia merencanakan tur dunianya pada bulan September 2013. Pada Oktober 2013, dia berharap bisa keliling dunia sebanyak mungkin demi hasrat "liar"-nya itu.

”Saya berharap bahwa saya mendapatkan izin untuk memasuki negara-negara Arab dan bertemu dengan laki-laki,” tulis Lisewska, dalam blog-nya.

Awal bulan ini, Lisewska merencanakan untuk memasuki Mesir. Lisewska menulis, pada halaman Facebook-nya, bahwa dia akan kencan dengan para pria, dengan durasi 20 menit per orang. Pada bulan Agustus 2013, ia mencatat, telah berhubungan seks dengan 284 laki-laki, dalam tempo 33 ribu jam, atau 3,8 tahun.

Lisewska menepis tuduhan dari pengguna Facebook, yang menyebut dia telah tertular penyakit menular seksual. Tuduhan itu dibuktikan dengan melampirkan hasil tes darah di blog-nya, yang menyatakan dia bebas dari penyakit.