Kakak adik di China tewas di dalam mesin cuci
A
A
A
Sindonews.com - Dua gadis kecil bersaudara di China, diemukan tewas di dalam mesin cuci. Mereka ditemukan meringkuk di dalam mesin cuci yang berlumuran darah, di sebuah rumah di China Timur.
Polisi setempat di Provinsi Jiangxi telah mengabaikan, dugaan pembunuhan dalam kasus kematian kakak adik tersebut. Kejadian itu, menurut Global Times Rabu (25/9/2013), berlangsung akhir pekan lalu. Polisi menegaskan, kedua gadis itu meninggal karena lemas.
Kedua gadis bersaudara tersebut berusia empat dan dua tahun. Media China lainnya menulis usia mereka tiga dan dua tahun. ”Sang ayah menemukan gadis-gadis meringkuk di mesin cuci dengan kondisi tertutup, dan banyak darah. Sang ayah melihat cahaya mesin cuci berkedip-kedip,” kata kakek dari korban yang dikutip media China.
Seorang saksi yang membantu mengevekuasi para korban, menggambarkan adegan tersebut sangat memilukan. ” Gadis-gadis itu mengalami bengkak dan memar di seluruh tubuh,” ujar salah seorang saksi. ”Ada banyak darah di mesin cuci.”
Ibu dari kedua korban pingsan ketika mendengar berita duka itu. Polisi mengabaikan dugaan pembunuhan dalam kematian para korban, karena hubungan dalam keluarga itu harmonis, dan mereka tidak menemukan tanda-tanda yang menunjukkan adanya pembunuhan.
Kendati demikian, banyak warga China di situs jejaring sosial mencurigai kematian dua gadis bersaudara tersebut. ”Kursi itu sangat tinggi. Bagaimana mungkin bayi bisa naik di atasnya? Ini bisa jadi pembunuhan yang disengaja, apakah percaya seperti itu?,” kata salah satu pemilik akun Sina Weibo, situs jejaring sosial mirip Twitter.
Polisi setempat di Provinsi Jiangxi telah mengabaikan, dugaan pembunuhan dalam kasus kematian kakak adik tersebut. Kejadian itu, menurut Global Times Rabu (25/9/2013), berlangsung akhir pekan lalu. Polisi menegaskan, kedua gadis itu meninggal karena lemas.
Kedua gadis bersaudara tersebut berusia empat dan dua tahun. Media China lainnya menulis usia mereka tiga dan dua tahun. ”Sang ayah menemukan gadis-gadis meringkuk di mesin cuci dengan kondisi tertutup, dan banyak darah. Sang ayah melihat cahaya mesin cuci berkedip-kedip,” kata kakek dari korban yang dikutip media China.
Seorang saksi yang membantu mengevekuasi para korban, menggambarkan adegan tersebut sangat memilukan. ” Gadis-gadis itu mengalami bengkak dan memar di seluruh tubuh,” ujar salah seorang saksi. ”Ada banyak darah di mesin cuci.”
Ibu dari kedua korban pingsan ketika mendengar berita duka itu. Polisi mengabaikan dugaan pembunuhan dalam kematian para korban, karena hubungan dalam keluarga itu harmonis, dan mereka tidak menemukan tanda-tanda yang menunjukkan adanya pembunuhan.
Kendati demikian, banyak warga China di situs jejaring sosial mencurigai kematian dua gadis bersaudara tersebut. ”Kursi itu sangat tinggi. Bagaimana mungkin bayi bisa naik di atasnya? Ini bisa jadi pembunuhan yang disengaja, apakah percaya seperti itu?,” kata salah satu pemilik akun Sina Weibo, situs jejaring sosial mirip Twitter.
(esn)