Dalam 24 jam terakhir, 49 Taliban tewas di Afghanistan
Selasa, 24 September 2013 - 19:43 WIB

Dalam 24 jam terakhir, 49 Taliban tewas di Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com - Hampir 50 anggota Taliban dilaporkan tewas dalam operasi gabungan yang dilancarkan polisi Afghanistan di seluruh negeri dalam 24 jam terakhir. Demikian dinyatakan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Selasa (24/9/2013).
"Polisi Nasional Afghanistan (ANP) bekerjasama dengan militer, badan intelejen dan pasukan koalisi yang dipimpin NATO melakukan beberapa operasi pembersihan teroris dan musuh perdamaian Afghanistan. Sebanyak 49 anggota Taliban tewas, delapan orang lainnya luka-luka, sementara 11 orang lainnya di tangkap,” sebut pernyataan itu.
Operasi penumpasan itu dilakukan di Provinsi Helmand, Farah, Herat, Logar, Uruzgan, Zabul, Kandahar, Balkh, Badakhshan dan Kunduz. Dalam pernyataan ini tidak dijelaskan, apakah ada korban di pihak aparat Afghanistan.
Dalam operasi yang berlangsung selama 24 jam terakhir itu,ANP juga menyita sejumlah amunisi dan 270 kg opium, serta menjinakkan delapan bom rakitan yang biasa digunakan untuk menghancurkan musuh di Provinsi Kandahar, Badghis dan Nangarhar.
Belum ada komentar dari pihak Taliban atas kematian dan tertangkapnya rekan-rekan mereka. Baru-baru ini, pasukan keamanan Afghanistan sendiri memang telah meningkatkan operasi terhadap Taliban dan kelompok militan lainnya. Langkah ini ditanggapi oleh kaum militan dengan serangan bom dan sejumlah aksi penembakan.
Kemarin, Taliban melacarkan serangan terhadap pos pemeriksaan di Distrik Shorabak, Provinsi Kandahar yang berbatasan dengan Pakistan. Sebanyak 11 polisi Afghanistan tewas tertembak dalam penyerangan tersebut.
"Polisi Nasional Afghanistan (ANP) bekerjasama dengan militer, badan intelejen dan pasukan koalisi yang dipimpin NATO melakukan beberapa operasi pembersihan teroris dan musuh perdamaian Afghanistan. Sebanyak 49 anggota Taliban tewas, delapan orang lainnya luka-luka, sementara 11 orang lainnya di tangkap,” sebut pernyataan itu.
Operasi penumpasan itu dilakukan di Provinsi Helmand, Farah, Herat, Logar, Uruzgan, Zabul, Kandahar, Balkh, Badakhshan dan Kunduz. Dalam pernyataan ini tidak dijelaskan, apakah ada korban di pihak aparat Afghanistan.
Dalam operasi yang berlangsung selama 24 jam terakhir itu,ANP juga menyita sejumlah amunisi dan 270 kg opium, serta menjinakkan delapan bom rakitan yang biasa digunakan untuk menghancurkan musuh di Provinsi Kandahar, Badghis dan Nangarhar.
Belum ada komentar dari pihak Taliban atas kematian dan tertangkapnya rekan-rekan mereka. Baru-baru ini, pasukan keamanan Afghanistan sendiri memang telah meningkatkan operasi terhadap Taliban dan kelompok militan lainnya. Langkah ini ditanggapi oleh kaum militan dengan serangan bom dan sejumlah aksi penembakan.
Kemarin, Taliban melacarkan serangan terhadap pos pemeriksaan di Distrik Shorabak, Provinsi Kandahar yang berbatasan dengan Pakistan. Sebanyak 11 polisi Afghanistan tewas tertembak dalam penyerangan tersebut.
(esn)