Kapal maut Concordia dievakuasi dengan 50 rantai raksasa
A
A
A
Sindonews.com – Kapal maut Costa Concordia yang karam di lepas pantai pulau Tuscan Giglio, Italia, pada Januari 2012, dievakuasi Senin (16/9/2013) hari ini. Sebanyak 50 rantai raksasa dikerahkan untuk menderek kapal yang beratnya dua kali dari kapal Titanic itu.
Pekerjaan untuk operasi evakuasi kapal yang menewaskan 72 orang pada Januari 2012 lalu, sejauh ini telah menelan biaya lebih dari 600 juta euro. Badan Perlindungan Sipil Italia, mengatakan, kondisi laut dan cuaca sangat mendukung untuk proses evakuasi kapal maut itu.
Para pekerja mengatakan, rantai logam raksasa dan kabel yang dikerahkan untuk evakuasi kapal, beratnya lebih dari 114 ribu ton. Sedangkan panjangnya, mencapai hampir mendekati tiga kali panjang lapangan sepak bola.
Dalam kecelakaan kapal tahun lalu, lima orang telah dihukum dengan tuduhan terlibat pembunuhan. Sedangkan kapten kapal, Francesco Schettino, saat ini sedang diadili atas tuduhan pembunuhan dan melarikan diri dari kecelakaan.
Operasi penyelamatan dimulai pada pukul 06.00 waktu setempat atau pukul 04.00 waktu GMT.
Seperti dikutip BBC, jika operasi evakuasi kapal maut itu tidak berhasil, zat beracun di kapal itu bisa bocor dan mencemari laut. Bagi masyarakat Giglio, operasi evakuasi kapal itu, menjadi momen penting. Bahkan, kemarin, warga menggelar misa khusus untuk evakuasi kapal maut tersebut.
Walikota Giglio, Sergio Ortelli, mengatakan bahwa, evakuasi kapal akan mengakhiri apa yang dia sebut sebagai masalah besar. ”(Masalah) yang kita miliki di pelabuhan kita, dan bahwa kita ingin menyelesaikan secepat yang kami bisa,” kata Ortelli. ”Masyarakat sudah tidak sabar ingin melihat bagian belakang kapal itu.”
Pekerjaan untuk operasi evakuasi kapal yang menewaskan 72 orang pada Januari 2012 lalu, sejauh ini telah menelan biaya lebih dari 600 juta euro. Badan Perlindungan Sipil Italia, mengatakan, kondisi laut dan cuaca sangat mendukung untuk proses evakuasi kapal maut itu.
Para pekerja mengatakan, rantai logam raksasa dan kabel yang dikerahkan untuk evakuasi kapal, beratnya lebih dari 114 ribu ton. Sedangkan panjangnya, mencapai hampir mendekati tiga kali panjang lapangan sepak bola.
Dalam kecelakaan kapal tahun lalu, lima orang telah dihukum dengan tuduhan terlibat pembunuhan. Sedangkan kapten kapal, Francesco Schettino, saat ini sedang diadili atas tuduhan pembunuhan dan melarikan diri dari kecelakaan.
Operasi penyelamatan dimulai pada pukul 06.00 waktu setempat atau pukul 04.00 waktu GMT.
Seperti dikutip BBC, jika operasi evakuasi kapal maut itu tidak berhasil, zat beracun di kapal itu bisa bocor dan mencemari laut. Bagi masyarakat Giglio, operasi evakuasi kapal itu, menjadi momen penting. Bahkan, kemarin, warga menggelar misa khusus untuk evakuasi kapal maut tersebut.
Walikota Giglio, Sergio Ortelli, mengatakan bahwa, evakuasi kapal akan mengakhiri apa yang dia sebut sebagai masalah besar. ”(Masalah) yang kita miliki di pelabuhan kita, dan bahwa kita ingin menyelesaikan secepat yang kami bisa,” kata Ortelli. ”Masyarakat sudah tidak sabar ingin melihat bagian belakang kapal itu.”
(esn)