Polisi Kamboja semprot demonstran oposisi dengan gas air mata

Minggu, 15 September 2013 - 22:26 WIB
Polisi Kamboja semprot...
Polisi Kamboja semprot demonstran oposisi dengan gas air mata
A A A
Sindonews.com – Polisi Kamboja menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan ratusan pengunjuk rasa dari kubu oposisi di dekat Royal Palace, Minggu (15/9/2013) sore. Tindakan ini dilakukan, setelah demonstran mencoba untuk menerobos barikade kawat berduri polisi di depan istana kerajaan.

"Kami menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan mereka dari daerah itu," kata juru bicara Polisi Militer Nasional, Kheng Tito, pada Xinhua.

Seorang saksi melaporkan dari tempat kejadian, bahwa gas air mata ditembakan ke dalam kerumunan sekitar 500 pengunjuk rasa. Sementara meriam air ditembakkan dari dua truk pemadam kebakaran.

Ribuan pendukung oposisi Kamboja berbaris di jalan-jalan di kota Phnom Phen untuk memprotes hasil pemilu 28 Juli lalu yang dimenangkan partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Hun Sen. Aksi protes ini diselenggarakan oleh Partai Penyelamatan Nasional Kamboja yang dipimpin oleh Sam Rainsy.

Di taman, Sam Rainsy mengatakan pada sekitar 20 pendukungnya, bahwa partai oposisi akan memboikot sesi pembukaan parlemen pada 23 September, jika tidak ada solusi yang tepat untuk dugaan penyimpangan selama pemilu 28 Juli lalu.

Ia mengatakan, protes massa akan berlangsung selama tiga hari, di mana tenda darurat sudah didirikan di taman untuk pengunjuk rasa yang ingin menginap.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1019 seconds (0.1#10.140)