Serangan gerombolan pria bersenjata tewaskan 2 tentara Yaman
Sabtu, 14 September 2013 - 18:24 WIB

Serangan gerombolan pria bersenjata tewaskan 2 tentara Yaman
A
A
A
Sindonews.com -Sedikitnya dua orang tentara Yaman dilaporkan tewas dalam dua serangan yang dilancarkan oleh sekelompok pria bersenjata di Provinsi Hadramawt, Sabtu (14/9/2013). Demikian diungkapkan sumber keamanan Yaman.
"Sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah kendaraan militer di dekat wilayah Al-Qatn, Jumat kemarin. Sedikitnya dua tentara tewas sementara seorang lainnya mengalami luka-luka saat berusaha melarikan diri dari serangan," ungkap sebuah sumber keamanan Yaman kepada AFP.
Serangan terhadap aparat keamanan Yaman kembali terjadi di lokasi berbeda pada malam hari. Menurut sebuah sumber keamanan Yaman lainnya, sekelompok pria bersenjata menyerang konvoi tentara yang mengawal truk tangki bahan bakar di wilayah al-Hura. Kendaraan tersebut dalam perjalanan menuju ladang minyak al-Massila.
"Tidak ada korban tewas dalam serangan tersebut, namun dua tentara mengalami luka-luka. Sementara pria bersenjata tersebut melarikan diri tanpa melarikan truk tangki bahan bakar," ungkap sebuah sumber keamanan Yaman kepada AFP.
Pemerintah Yaman seringkali menuduh al-Qaeda sebagai dalang di balik serangan mematikan terhadap tentara dan polisi yang terjadi hampir setiap hari pada di wilayah selatan dan timur Yaman. Dilokasi tersebut, diyakini jaringan Islam radikal aktif dan berkembang. Al-Qaeda berhasi memperkuat kehadirannya di selatan dan timur Yaman dengan mengambil keuntungan atas lemahnya otoritas dari pemerintah pusat Yaman, apalagi sejak pemberontak memaksa Presiden Ali Abdullah Saleh mundur pada 2011 lalu.
"Sejumlah pria bersenjata menyerang sebuah kendaraan militer di dekat wilayah Al-Qatn, Jumat kemarin. Sedikitnya dua tentara tewas sementara seorang lainnya mengalami luka-luka saat berusaha melarikan diri dari serangan," ungkap sebuah sumber keamanan Yaman kepada AFP.
Serangan terhadap aparat keamanan Yaman kembali terjadi di lokasi berbeda pada malam hari. Menurut sebuah sumber keamanan Yaman lainnya, sekelompok pria bersenjata menyerang konvoi tentara yang mengawal truk tangki bahan bakar di wilayah al-Hura. Kendaraan tersebut dalam perjalanan menuju ladang minyak al-Massila.
"Tidak ada korban tewas dalam serangan tersebut, namun dua tentara mengalami luka-luka. Sementara pria bersenjata tersebut melarikan diri tanpa melarikan truk tangki bahan bakar," ungkap sebuah sumber keamanan Yaman kepada AFP.
Pemerintah Yaman seringkali menuduh al-Qaeda sebagai dalang di balik serangan mematikan terhadap tentara dan polisi yang terjadi hampir setiap hari pada di wilayah selatan dan timur Yaman. Dilokasi tersebut, diyakini jaringan Islam radikal aktif dan berkembang. Al-Qaeda berhasi memperkuat kehadirannya di selatan dan timur Yaman dengan mengambil keuntungan atas lemahnya otoritas dari pemerintah pusat Yaman, apalagi sejak pemberontak memaksa Presiden Ali Abdullah Saleh mundur pada 2011 lalu.
(esn)