Banjir rendam Colorado, 4 tewas, ribuan orang dievakuasi

Sindonews.com - Empat orang tewas, dan ribuan orang dievakuasi, setelah banjir merendam wilayah Colorado dan National Guard, Amerika Serikat (AS), sejak kemarin. Banjir yang dipicu hujan deras beberapa hari menjadi banjir terburuk di Colorado dalam tiga dekade terakhir.

”Warga membawa koper mereka dan barang-barang mereka yang berharga, termasuk hewan peliharaan mereka. Semua diangkut dengan kendaraan ini,” kata juru bicara Garda Nasional Colorado, Lettu Skye Robinson, saat evakuasi ribuan warga, seperti dikutip Reuters, Sabtu (14/9/2013).

Banjir juga merusak bangunan publik, yang memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka. ”Warga telah hidup tanpa air bersih dan listrik selama 48 jam,” kata juru bicara Pusat Operasi Darurat Boulder, Mike Banuelos. ”Ini situasi yang cukup berbahaya.”

Korban tewas keempat, seorang wanita, ketika korban terseret banjir saat berada di dalam mobil dengan seorang pria. Tubuh pria tersebut telah ditemukan, tapi wanita itu hilang dan diyakini telah tewas.

Korban tewas lainnya, adalah seorang pria yang tubuhnya ditemukan di bangunan runtuh di dekat wilayah Jamestown, Boulder.

Sekitar tahun 1976, banjir bandang juga pernah melanda daerah tersebut. Setidaknya sekitar 150 orang tewas dalam musibah besar kala itu. Presiden Barack Obama telah menyetujui penyaluran bantuan untuk para korban banjir.