Serangan terpisah di Irak tewaskan 15 orang
A
A
A
Sindonews.com – Setidaknya 15 orang tewas dan delapan terluka dalam serangan terpisah di Irak pada Rabu (11/9/2013). Demikian dinyatakan oleh Kepolisian Iran, seperti dikutip dari Xinhua.
Di provinsi utara Nineveh, empat tentara tewas, termasuk seorang perwira, ketika sejumlah pria bersenjata yang menggunakan senapan serbu menyerang pos pemeriksaan militer di tenggara ibukota provinsi Mosul, sekitar 400 km utara ibu kota Irak, Baghdad.
Dalam insiden terpisah, seorang Kepala Sekolah Dasar ditembak mati oleh orang bersenjata di depan rumahnya di Mosul timur. Sementara itu, orang-orang bersenjata menembak mati seorang warga sipil di sebuah desa di selatan Mosul. Masih di kota yang sama, polisi menemukan mayat tak dikenal dari dua pemuda, dengan lubang peluru di kepala dan dada mereka.
Sementara di provinsi bagian timur Irak, Diyala, tiga polisi tewas dan empat luka-luka, ketika orang bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan dekat kota Buhruz, tepat di sebelah selatan ibu kota provinsi Baquba, sekitar 65 km sebelah timur laut Baghdad.
Secara terpisah, seorang pejabat dari kantor Sunni abadi yang bertanggung jawab mengelola sebuah masjid kaum Sunni, dilaporkan tewas bersama istrinya akibat ledakan bom pinggir jalan di dekat mobil mereka, di kota Kan'an.
Di wilayah lain, seorang anak tewas dan empat orang terluka, ketika dua bom pinggir jalan meledak di dekat dua rumah di pinggiran timur kota Maqdadiyah, sekitar 40 km sebelah timur laut Baquba. Sedangkan di Irak selatan, orang-orang bersenjata menembak mati seorang imam Sunni, dekat masjid di kota Abu al-Khasib.
Di provinsi utara Nineveh, empat tentara tewas, termasuk seorang perwira, ketika sejumlah pria bersenjata yang menggunakan senapan serbu menyerang pos pemeriksaan militer di tenggara ibukota provinsi Mosul, sekitar 400 km utara ibu kota Irak, Baghdad.
Dalam insiden terpisah, seorang Kepala Sekolah Dasar ditembak mati oleh orang bersenjata di depan rumahnya di Mosul timur. Sementara itu, orang-orang bersenjata menembak mati seorang warga sipil di sebuah desa di selatan Mosul. Masih di kota yang sama, polisi menemukan mayat tak dikenal dari dua pemuda, dengan lubang peluru di kepala dan dada mereka.
Sementara di provinsi bagian timur Irak, Diyala, tiga polisi tewas dan empat luka-luka, ketika orang bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan dekat kota Buhruz, tepat di sebelah selatan ibu kota provinsi Baquba, sekitar 65 km sebelah timur laut Baghdad.
Secara terpisah, seorang pejabat dari kantor Sunni abadi yang bertanggung jawab mengelola sebuah masjid kaum Sunni, dilaporkan tewas bersama istrinya akibat ledakan bom pinggir jalan di dekat mobil mereka, di kota Kan'an.
Di wilayah lain, seorang anak tewas dan empat orang terluka, ketika dua bom pinggir jalan meledak di dekat dua rumah di pinggiran timur kota Maqdadiyah, sekitar 40 km sebelah timur laut Baquba. Sedangkan di Irak selatan, orang-orang bersenjata menembak mati seorang imam Sunni, dekat masjid di kota Abu al-Khasib.
(esn)