Bantah klaim HIV, pembuat film porno AS bakal produksi lagi
A
A
A
Sindonews.com - Pembuat film porno AS yang telah menghentikan produksi setelah sejumlah aktornya mengaku mengidap HIV, akan berproduksi lagi. Para produsen film porno itu membantah klaim yang mereka sebut tidak berdasar itu.
Diane Duke , kepala Koalisi Free Speech, sebuah asosiasi perdagangan untuk industri hiburan dewasa, seperti dikutip Straits Times, Rabu (11/9/2013), meragukan laporan keempat aktor yang positif mengidap HIV setelah menjalani tes secara sepihak.
Duke mengecam AIDS Healthcare Foundation (AHF), yang telah mempelopori sebuah kampanye wajib menggunakan kondom pada para pemain film porno. ”Tidak ada bukti dari keempat kasus,” kata Duke kepada AFP, mengacu pada laporan moratorium produksi film porno.
”Pengumuman ini tampaknya menjadi sikap politik oleh AHF. Bulan lalu mereka mengumumkan wabah sifilis di industri film dewasa, ketika pada kenyataannya tidak satu pemain yang mengidap sifilis,” ujar Duke.
Industri film dewasa ini pertama ditangguhkan produksinya pada bulan lalu, setelah seorang aktris bernama Cameron Bay setelah diuji, positif mengidap HIV. Bintang film porno lain yang berpasangan dengan Bay, juga mengaku mengidap HIV melalui akun Twitter-nya.
Bos AHF, Michael Weinstein, juga mengaku mendengar klaim HIV itu dari para bintang film porno. ”Kami didekati oleh pemain laki-laki, yang mengatakan kepada kami dia telah dinyatakan positif HIV, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut,” imbuh dia.
Diane Duke , kepala Koalisi Free Speech, sebuah asosiasi perdagangan untuk industri hiburan dewasa, seperti dikutip Straits Times, Rabu (11/9/2013), meragukan laporan keempat aktor yang positif mengidap HIV setelah menjalani tes secara sepihak.
Duke mengecam AIDS Healthcare Foundation (AHF), yang telah mempelopori sebuah kampanye wajib menggunakan kondom pada para pemain film porno. ”Tidak ada bukti dari keempat kasus,” kata Duke kepada AFP, mengacu pada laporan moratorium produksi film porno.
”Pengumuman ini tampaknya menjadi sikap politik oleh AHF. Bulan lalu mereka mengumumkan wabah sifilis di industri film dewasa, ketika pada kenyataannya tidak satu pemain yang mengidap sifilis,” ujar Duke.
Industri film dewasa ini pertama ditangguhkan produksinya pada bulan lalu, setelah seorang aktris bernama Cameron Bay setelah diuji, positif mengidap HIV. Bintang film porno lain yang berpasangan dengan Bay, juga mengaku mengidap HIV melalui akun Twitter-nya.
Bos AHF, Michael Weinstein, juga mengaku mendengar klaim HIV itu dari para bintang film porno. ”Kami didekati oleh pemain laki-laki, yang mengatakan kepada kami dia telah dinyatakan positif HIV, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut,” imbuh dia.
(esn)