Bus di Guatemala terjun ke jurang 200 meter, 43 tewas
A
A
A
Sindonews.com- Sedikitnya 43 orang tewas dan puluhan luka-luka, kemarin, ketika bus yang melewati tikungan terjuan dari ke jurang setinggi 200 meter. Insiden itu, menurut pejabat Guatemala, terjadi di sebuah pedesaan di Guatemala.
Petugas penyelamat mengatakan, bus yang terjun ke jurang itu hancur. Lebih dari 40 penumpang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Penyidik belum tahu penyebab kecelakaan itu. Bus itu kecelakaan, saat dalam perjalanan menuju menuju Guatemala City. Petugas penyelamat mengatakan, kondisi cuaca juga bagus, sehingga mustahil jika cuaca menjadi penyebab kecelakaan maut itu.
"Bus itu kelebihan beban," kata Sergio Vasquez, seorang sukarelawan petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian, seperti dikutip Reuters, Selasa (10/9/2013).
Dia mengatakan, 38 orang tewas di tempat kejadian, termasuk enam anak dan 12 perempuan. Lima orang lagi meninggal di rumah sakit.
Stasiun televisi setempat, menyatakan, kebanyakan penumpang bus adalah para petani yang ingin ke pasar. Pemerintah Guatemala, mengumumkan tiga hari berkabung nasional.
Kecelakaan bus di negara itu, juga pernah terjadi tahun 2008 silam. Kala itu, bus dengan kondisi penuh sesak, terjun ke jurang setinggi 15 meter di tenggara ibu kota. Sebanyak 53 orang tewas dalam insiden maut saat itu.
Petugas penyelamat mengatakan, bus yang terjun ke jurang itu hancur. Lebih dari 40 penumpang dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
Penyidik belum tahu penyebab kecelakaan itu. Bus itu kecelakaan, saat dalam perjalanan menuju menuju Guatemala City. Petugas penyelamat mengatakan, kondisi cuaca juga bagus, sehingga mustahil jika cuaca menjadi penyebab kecelakaan maut itu.
"Bus itu kelebihan beban," kata Sergio Vasquez, seorang sukarelawan petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian, seperti dikutip Reuters, Selasa (10/9/2013).
Dia mengatakan, 38 orang tewas di tempat kejadian, termasuk enam anak dan 12 perempuan. Lima orang lagi meninggal di rumah sakit.
Stasiun televisi setempat, menyatakan, kebanyakan penumpang bus adalah para petani yang ingin ke pasar. Pemerintah Guatemala, mengumumkan tiga hari berkabung nasional.
Kecelakaan bus di negara itu, juga pernah terjadi tahun 2008 silam. Kala itu, bus dengan kondisi penuh sesak, terjun ke jurang setinggi 15 meter di tenggara ibu kota. Sebanyak 53 orang tewas dalam insiden maut saat itu.
(esn)