Ini tweet toleran Presiden Iran pada kaum Yahudi

Kamis, 05 September 2013 - 15:36 WIB
Ini tweet toleran Presiden...
Ini tweet toleran Presiden Iran pada kaum Yahudi
A A A
Sindonews.com – Di tengah kontroversi tajam soal sangkalan holocaust (pembantaian kaum Yahudi oleh Nazi) yang diucapkan mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Presiden Iran yang baru, Hassan Rouhani, menyampaikan pesan yang toleran kepada kaum Yahudi.

Pesan itu, disampaikan Rouhani melalui akun twitter-nya berbahasa Ingrris. ”Saat matahari terbenam di sini, di #Teheran, saya berharap semua orang Yahudi, terutama yang ada di Iran diberkati Rosh Hashanah,” bunyi tweet Rouhani dengan akunnya bernama @HassanRouhani, kemarin (4/9/2013).

Rosh Hashanah adalah istilah untuk perayaan tahun baru Yahudi. tahun baru. Dalam tweet-nya itu, Rouhani juga memajang foto sebuah sinagog di Teheran .

Rouhani, yang dikenal seorang ulama Muslim Syiah, terpilih sebagai Presiden Iran pada bulan Juni 2013. Ia dianggap lebih moderat dibandingkan Ahmadinejad. Pesan Rouhani yang toleran kepada kaum Yahudi itu, membuat para pengamat di Iran tertegun.

”Bahkan di bawah monarki, kita ingat pesan seperti itu,” kata Haleh Esfandiari, seorang warga Iran yang menjadi Direktur Program Timur Tengah di Woodrow Wilson International Center, al-Monitor, seperti dikutip CNN.

Menurut kantor berita Yahudi, JTA, kurang dari 10 ribu orang Yahudi berada di Iran. Mereka termasukk komunitas Yahudi terbesar di Timur Tengah, di luar Israel .

Sebenarnya, mantan Presiden Ahmadinejad juga berwatak pluralistik seperti Rouhani. Pada beberapa kesempatan, ia juga mengeluarkan pesan toleran, seperti ucapan Natal dan Rosh Hashanah . Ahmadinejad, menyebut holocaust adalah mitos.

Pakar kebijakan Luar Negeri terkemuka, Max Fisher, dalam tulisannya di Washington Post, menyatakan, sulit untuk mendepak Rouhani dari konteks politik Israel-Iran. ”Ini bukan sebuah deklarasi perdamaian sepihak perdamaian, Iran mungkin akan masih mendukung Hizbullah. Tapi itu belum jadi petunjuk dari upaya Rouhani yang secara dramatis, melembutkan kebijakan luar negeri Iran,” tulis Fisher.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0831 seconds (0.1#10.140)