Diplomat Vatikan di PBB ragukan Suriah pakai senjata kimia

Rabu, 28 Agustus 2013 - 16:01 WIB
Diplomat Vatikan di...
Diplomat Vatikan di PBB ragukan Suriah pakai senjata kimia
A A A
Sindonews.com - Saat sejumlah negara besar meluncurkan tudingan bahwa tentara rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad telah mengunakan senjata kimia di sejumlah desa di dekat Ibu Kota Damakus, utusan Vatikan untuk PBB meragukan tudingan itu.

"Saat ini kita masih belum bisa berbicara soal kepastian dan siapa yang bersalah. Tidak diperlukan sebuah penilaian yang terburu-buru tanpa adanya bukti-bukti yang nyata," ungkap Mgr. Silvano Maria Tomasi, pemantau tetap dari Tahta Suci Vatikan di Kantor PBB di Geneva dalam sebuah wawancaranya dengan Radio Vatikan.

"Komunitas internasional, melalui perwakilan di PBB yang sudah hadir di Suriah dapat memberikan keterangan atas tragedi baru ini. Kita tidak boleh langsung segera menyimpulkan dengan sebuah praduga dan mengatakan bahwa pihak ini atau itu adalah yang bertanggungjawab," lanjut Tomasi.

Menurutnya, pertama-tama kita harus memperjelas faktanya, juga karena dari sudut pandang kepentingan langsung, Pemerintah Damaskus tidak memerlukan tragedi semacam ini. "Seperti menyelidiki kasus pembunuhan, kita terlebih dahulu mengajukan sebuah pertanyaan: siapakah yang sesungguhnya memiliki kepentingan atas tindak kejahatan anti-kemanusiaan seperti ini?"

Tomasi berharap, PBB dan dunia internasional mampu bertindak bijaksana dan melihat siapakah sesungguhnya yang berada di balik peperangan di Suriah. Perdamaian tidak akan tercapai dengan memasukkan senjata-senjata baru kepada penduduk di sini.

"Untuk mencapai sebuah solusi atas konflik, kita harus menyimak apa yang telah digarisbawahi oleh Bapa Suci, bahwa kekerasan tidak akan membawa solusi kepada siapapun dan oleh karena itu, dialog harus dilaksanakan kembali agar dapat mencapai Geneva 2," pungkasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7374 seconds (0.1#10.140)