Banjir & longsor dalam 2 bulan terakhir tewaskan 118 warga Nepal
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Dalam Negeri Nepal menyatakan, bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Nepal dalam dua bulan terakhir telah menewaskan 118 orang, melukai 31 warga dan menyebabkan 56 orang lainnya hilang, Jumat (23/8/2013).
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Nepal, sebanyak 118 orang korban tewas bencana banjir dan tanah longsor berasal dari 38 kabupaten. Sebagian besar jumlah kematian tercatat di Distrik Palpa, sementara korban hilang terbanyak didaftarkan di Distrik Udaypur.
Sementara itu, bencana tersebut juga telah mempengaruhi kehidupan warga Nepal di 75 distrik, 46 kabupaten di Nepal. Sebanyak 12 ribu warga Nepal terkena langsung dampak itu, dari jumlah itu 10 orang terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.
Tidak hanya memakan korban jiwa, bencana banjir dan tanah lonsor juga meghancurkan 2.500 rumah dan menewaskan 1.000 sapi dan sejumlah hewan ternak lainnya hilang.
"Kami telah mencapai semua korban bencana dan menyelurkan bantuan kebutuhan dan uang tunai. Tapi, bantuan pemerintah mengakui tidak dapat memebrikan layanan yang sangat cepat sesuai dengan harapan mereka," ungkap Nath Jhanka Dhakal, Juru Bicara Pusat Manajemen Bencana Alam di Kementerian kepada Xinhua, Jumat (23/8/2013).
Bencana banjir dan tanah longsor di Nepal tahun ini sangat memukul sisi barat wilayah Nepal, banjir telah menyebabkan pembengkakan aliran sungai Mahakalim dan menghancurkan sejumlah rumah di Distrik Darchula, Kanchanpur dan Kailali.
Menurut laporan Kementerian Dalam Negeri Nepal, sebanyak 118 orang korban tewas bencana banjir dan tanah longsor berasal dari 38 kabupaten. Sebagian besar jumlah kematian tercatat di Distrik Palpa, sementara korban hilang terbanyak didaftarkan di Distrik Udaypur.
Sementara itu, bencana tersebut juga telah mempengaruhi kehidupan warga Nepal di 75 distrik, 46 kabupaten di Nepal. Sebanyak 12 ribu warga Nepal terkena langsung dampak itu, dari jumlah itu 10 orang terpaksa mengungsi ke tempat yang aman.
Tidak hanya memakan korban jiwa, bencana banjir dan tanah lonsor juga meghancurkan 2.500 rumah dan menewaskan 1.000 sapi dan sejumlah hewan ternak lainnya hilang.
"Kami telah mencapai semua korban bencana dan menyelurkan bantuan kebutuhan dan uang tunai. Tapi, bantuan pemerintah mengakui tidak dapat memebrikan layanan yang sangat cepat sesuai dengan harapan mereka," ungkap Nath Jhanka Dhakal, Juru Bicara Pusat Manajemen Bencana Alam di Kementerian kepada Xinhua, Jumat (23/8/2013).
Bencana banjir dan tanah longsor di Nepal tahun ini sangat memukul sisi barat wilayah Nepal, banjir telah menyebabkan pembengkakan aliran sungai Mahakalim dan menghancurkan sejumlah rumah di Distrik Darchula, Kanchanpur dan Kailali.
(esn)